JOGLOSEMARNEWS.COM — Hujan lebat disertai angin kencang terjadi di kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Rabu (3/1/2024) siang. Akibat dari peristiwa tersebut mengakibatkan sejumlah pohon tumbang serta kaca di Gedung Induk Siti Walidah pecah akibat tekanan besar dari angin tersebut.
Wakil Rektor (WR) II UMS Bagian Keuangan dan Aset, Prof., Dr., Muhammad Da’i, mengatakan beberapa pohon yang tumbang itu menimpa 14 sepeda motor dan sebuah mobil yang terparkir di lingkungan UMS.
“Tadi saya sudah minta untuk segera dilaporkan, dari laporan yang diterima yaitu ada empat belas motor dan satu mobil yang tertimpa pohon,” terang Da’i dikutip dari keterangan tertulis yang diterima JOGLOSEMARNEWS.COM .
Terkait kendaraan yang mengalami kerusakan, kebijakan dari UMS sama dengan peristiwa sebelumnya. UMS akan memberikan bantuan untuk perbaikan kendaraan tersebut, tergantung pada tingkat kerusakannya.
“Nanti prosedurnya, kerusakan akan dicek oleh Satpam, kemudian Satpam akan melaporkan pada Biro Aset Universitas (BAU), lalu masing-masing korban dipersilahkan melakukan perbaikan, kemudian dipersilahkan mengklaim biaya perbaikan ke Universitas melalui BAU,” papar WR II UMS.
Pimpinan UMS sebelumnya telah mengintruksikan untuk mencegah terjadi peristiwa yang sama dengan melakukan penebangan pohon-pohon yang dinilai beresiko tumbang, namun tidak bisa memastikan pohon manakah yang akan tumbang.
“Kita tidak bisa memprediksi kekuatan angin dan pohon yang akan tumbang ternyata yang terlihat kuatpun ternyata tumbang juga,” ujar Da’i.
Berkaca pada peristiwa sebelumnya, setelah Pimpinan UMS menginstruksikan untuk melakukan penebangan pohon, sudah tidak ada lagi insiden yang menimpa di tempat yang sama dari sebelumnya.
“Alhamdulillah sudah tidak ada lagi insiden (pohon tumbang) di tempat parkir Fakultas Farmasi UMS,” ungkap WR II UMS. Wans