Beranda Daerah Wonogiri Kampanye Terbuka Dimulai 21 Januari 2024, Begini Kondisi yang Ada di Wonogiri

Kampanye Terbuka Dimulai 21 Januari 2024, Begini Kondisi yang Ada di Wonogiri

Tactical floor game
Tactical floor game menghadapi kampanye terbuka Pemilu 2024. Dok. Polres Wonogiri

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tahapan kampanye terbuka Pemilu 2024 digelar mulai 21 Januari 2024. Pihak keamanan telah matang menyiapkan segala sesuatu demi tetap terciptanya kondusivitas suasana.

Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah mewanti-wanti soal penggunaan knalpot brong alias knalpot tidak standar itu dalam kampanye terbuka Pemilu 2024.

Bahkan pihaknya mensyaratkan surat pernyataan tidak menggunakan knalpot brong saat kampanye terbuka.

Klausul tersebut wajib dipenuhi oleh pihak yang mengajukan kegiatan keramaian dan kampanye terbuka alias menjadi salah satu syarat kampanye terbuka Pemilu 2024.

Selain itu Polres Wonogiri menggelar Tactical Floor Game (TFG) untuk menghadapi kontijensi menjelang pelaksanaan kampanye terbuka Pemilu 2024, Sabtu (20/1/2024).

Kegiatan dilaksanakan di lobi Mapolres Wonogiri dipimpin langsung Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah dan dihadiri Wakapolres, PJU dan seluruh Kapolsek jajaran serta personil Polres Wonogiri.

Baca Juga :  1 Juta Jiwa Jadi Sasaran Cek Kesehatan Gratis di Wonogiri, Silakan Periksa Saat Ultah

TFG (Tactical Floor Game) merupakan bagian dari skenario latihan untuk mematangkan rencana operasi yang telah disusun.

Dalam kegiatan ini personel diberikan pengarahan mengenai tahapan-tahapan untuk cara bertindak dan SOP pelaksanaan pengamanan.

Kegiatan ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi saat pelaksanaan kampanye terbuka Pemilu 2024. Sekaligus terkait dengan rencana pengamanan yang akan dilakukan Polres Wonogiri.

Usai paparan masing-masing Kasubsatgas dilanjutkan pengarahan dari Wakapolres dan Kapolres Wonogiri.

Menurut Kapolres pelatihan TFG dilakukan untuk memberikan gambaran serta menyamakan persepsi, pola pikir dan tindakan saat kontijensi terjadi.

“Semuanya harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab, mulai dari penempatan personel, pergeseran pasukan, pengendalian, cara bertindak maupun pelaporan dalam pengamanan dimaksud,” ungkap Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah. Aris Arianto