BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Meski capaian vaksinasi Polio di Boyolali melebihi target, namun tak lantas membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) berpuas diri. Dinkes pun terus melakukan penyisiran untuk menemukan anak usia 0-7 tahun 11 bulan yang belum divaksin.
“Ya, dari target vaksin sebanyak 106.642 anak, tercapai sebanyak 121.436,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinkes Boyolali, Teguh Tri Kuncoro, Jumat (26/1/2024).
Dijelaskan, pelaksanaan vaksin Polio sebenarnya selesai. Vaksin yang dimulai Senin 15 Januari selesai dalam 7 hari. Hanya saja, pihaknya selama sepekan ini masih terus memberikan vaksin kepada anak yang wajib vaksin.
“Lima hari dilakukan Sweeping, jadi dilakukan hingga hari ini,” katanya.
Teguh menyebut meski melebihi target, namun tak menjadi kendala dengan ketersediaan vaksin Polio. “Ketersediaan vaksin masih cukup. Kalau kurang nanti langsung minta Provinsi (Dinkes). Tapi vaksin masih tersedia untuk tahap dua.”
Vaksin Polio tahap pertama dimulai pada 15 Januari 2024, sedangkan vaksin kedua dimulai pada 19 Februari 2024 mendatang. Kebutuhan vaksin untuk tahap dua nanti akan menyesuaikan dengan capaian vaksin pada tahap pertama.
Untuk itu, pihaknya akan menghitung dulu ketersediaan vaksin sebelum memberikan vaksin pada tahap dua. Jika dirasa masih kurang, pihaknya akan langsung meminta ke Dinkes Provinsi Jawa Tengah sesuai dengan tingkat kebutuhan.
“Kami bersyukur vaksin tahap pertama berjalan lancar. Tak ada penolakan dari para orang tua,” katanya. Waskita