YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Apa jadinya jika seekokr ular berukuran besar meliliat sepeda motor? Namun sebelum sepeda motor itu lumat, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Yogyakarta langsung turun tangan.
Damkarmat Kota Yogyakarta melakukan evakuasi pada seekor ular piton berukuran besar yang melilit sepeda motor, Sabtu (6/1/2024) pagi.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Yogyakarta, Taokhid mengatakan, laporan didapatkan petugas Damkarmat Kota Yogyakarta sekitar pukul 04.00 pagi dari warga yang bertempat tinggal di Jalan Ngeksigondo, Prenggan, Kotagede yang melihat ular besar melilit sepeda motor.
“Diperkirakan ular memasuki rumah pada malam setelah hujan lebat dan ingin bersembunyi pada rongga sepeda motor. Khawatir ular akan membahayakan, warga menghubungi Damkarmat,” terang Taokhid.
Satu regu petugas Damkarmat Kota Yogyakarta langsung terjun untuk melakukan evakuasi ular.
Dibutuhkan waktu sekitar 45 menit untuk petugas dapat melepaskan lilitan ular ke sepeda motor dan menangkapnya.
Setelah ditangkap, ular sepanjang sekitar dua meter tersebut diamankan petugas Damkarmat Kota Yogyakarta.
“Memasuki awal tahun kami mengimbau warga mewaspadai ular yang memasuki rumah. Pada tahun 2023 saja ada 87 evakuasi ular yang dilakukan petugas Damkarmat Kota Yogyakarta, dan dari tren statistik kejadian, jumlah evakuasi meningkat di awal tahun hingga 3 bulan selanjutnya saat puncak penghujan,” kata Taokhid.
Dijelaskannya, jenis-jenis ular yang dievakuasi merupakan ular-ular yang sering ditemui di pemukiman, seperti ular cicak, ular koros, dan ular gadung.
“Dalam bulan ini ternyata juga terdapat ular piton berukuran sedang dan besar yang ditemukan. Diduga, ular-ular yang lebih sering berhabitat di sungai atau gorong-gorong masuk ke pemukiman saat hujan lebat dan sarangnya tergenang,” ujarnya.
“Kami menghimbau warga masyarakat untuk waspada terhadap masuknya hewan liar yang tidak diinginkan ke rumah pada awal musim penghujan ini. Sebenarnya tidak semua ular berbisa. Beberapa jenis ular tidak berbisa sebenarnya bisa ditangani sendiri warga dengan tetap berhati-hati dan menggunakan alat sederhana. Meski begitu, jika menemui ular yang berbisa sebaiknya melibatkan orang yang memiliki keahlian agar tidak membahayakan diri,” lanjutnya.
Untuk menghindari masuknya ular ke rumah, Taokhid mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan rumah dari barang-barang berserakan yang bisa jadi tempat bersembunyi ular, bisa juga dengan memberi aroma wangi di tempat masuk rumah yang tidak disukai ular.
“Jika tidak yakin tentang jenis ular yang dihadapi, ada baiknya tetap berhati-hati dan bisa menghubungi Damkarmat Jogja. Petugas Damkarmat sudah terlatih dan memiliki perlatan khusus untuk keselamatan dalam pemadaman kebakaran maupun penyelamatan lainnya seperti evakuasi ular. Petugas Damkarmat selalu siap sedia 24 jam, dan semua layanan pemadaman dan penyelamatan gratis tanpa dipungut biaya,” pungkasnya.