
SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Tandyo Budi memimpin Apel kesiapsiagaan Kodam IV/Diponegoro dalam rangka kesiapan Pengamanan Pemilu tahun 2024 di Lapangan Upacara Korem 074/Warastratama, Rabu (17/1/2024).
Dalam sambutannya, Pangdam mengutarakan bahwa tahapan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta anggota Legislatif tentunya memiliki potensi konflik yang tinggi dan kompleks.
Untuk itulah dirinya meminta agar TNI dapat bekerja sama dengan seluruh komponen bangsa.
“Kita harus bekerja sama dengan seluruh komponen bangsa untuk mewujudkan stabilitas keamanan dan kondusivitas wilayah,” kata Mayjen TNI Tandyo Budi R.
Pangdam kemudian menekankan agar semua berpegang teguh pada integritas dan komitmen netralitas TNI. Aturan soal netralitas juga sudah tertera jelas dalam Undang-undang No. 4 Tahun 2004 pasal 39.
“Bagi prajurit TNI yang melanggar ini ada sanksi hukumnya. Pegang teguh netralitas TNI selama berlangsungnya proses Pemilu. Jangan mudah terprovokasi, terpancing emosi dan terjadi pelanggaran yang dapat merusak citra TNI di mata masyarakat. Kita semua harus sanggup menahan diri,” paparnya.
Usai memberikan sambutan, Mayjen TNI Tandyo Budi menjelaskan bahwa dalam pesta demokrasi ini tentu ada pihak-pihak yang tidak menginginkan Indonesia lebih maju lagi.
“Sehingga kita sampaikan ke anggota kita untuk tidak mudah terprovokasi. Ini harus kita antisipasi untuk tidak terjadi nanti di lapangan,” jelasnya.
Disinggung mengenai kasus yang terjadi di Sukoharjo belakangan ini, terkait ditemukannya Baliho Dandim Sukoharjo yang terpasang berdampingan dengan Prabowo-Gibran, Tandyo Budi menegaskan bahwa TNI netral.
“Kita netral, apa yang terjadi di Sukoharjo saya yakin bagian dari provokasi oleh kelompok tertentu. Jadi hari ini kita hadir semuanya, TNI, Polri, pemda, stakeholder lain hadir. Kita netral ga ada batasan. Tanggung jawab kita sama-sama untuk menjamin Pemilu ini berlangsung jujur, tertib dan adil,” tandasnya. Ando
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.













