BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Sebanyak 20-an orang yang mengatasnamakan Forum Masyarakat Boyolali menggelar aksi damai di Mako Yonif 408 Boyolali, Selasa (9/1/2024) sore.
Setiba di pintu gerbang Mako pukul 15.00, perwakilan forum itu menyampaikan maksud tujuannya kepada anggota TNI yang bertugas. Mereka kemudian diizinkan masuk kompleks Markas untuk bertemu langsung dengan Komandan Batalyon (Danyon) Yonif 408.
Selanjutnya, Koordinator aksi, Anang Sugiantoko menyampaikan langsung tujuannya kepada Danyon. Dia juga sempat mengalungkan bunga sebagai bentuk dukungan moril terhadap TNI.
“Kami dari masyarakat Boyolali memberikan dukungan kepada TNI dalam menjaga keutuhan NKRI. Serta memberantas hal-hal yang tidak sesuai aturan,” kata Anang.
Ditambahkan, adanya kejadian penganiayaan terhadap simpatisan Ganjar-Mahfud beberapa waktu lalu terjadi karena ada sebab. Penganiayaan itu bukan karena kesengajaan. Namun timbul karena adanya pemicu, yakni konvoi knalpot brong.
Untuk itu, pihaknya berharap 6 oknum TNI yang telah ditetapkan sebagai tersangka bisa dibebaskan.
“Kami mohon untuk dibebaskan. Karena apa yang dilakukan waktu itu sebetulnya sebagai wujud dari keinginan masyarakat pada umumnya, masyarakat merasa terganggu suara bising knalpot,” katanya.
Danyon Yonif 408 Suhbrastha, Letkol Inf Slamet Hardianto mengucapkan terimakasih atas dukungan yang diberikan masyarakat terhadap TNI.
“Luar biasa adanya dukungan dari masyarakat. Ada banyak sekali rangkaian bunga,” katanya.
Hal itu sebagai wujud cinta masyarakat terhadap satuan Yonif 408. Pihaknya juga menghimbau masyarakat untuk bersama-sama menciptakan Pemilu damai di wilayah Solo Raya. Waskita