SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ratusan anak di Kota Solo mengikuti vaksinasi polio. Sesuai Pencanangan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Kota Solo, hari pertama vaksinadi digelar Senin (15/1/2024), di Taman Cerdas Gilingan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (DKK) Kota Solo, Setyowati menjelaskan, vaksinasi polio di Solo menyasar 50.115 anak berusia 0-7 tahun.
Vaksinasi tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut temuan satu kasus di Kabupaten Klaten dan di Sampang, Madura.
“Oleh Kementerian Kesehatan, harus dilakukan imunisasi dua putaran di seluruh Jawa Tengah dan Jawa Timur serta Kabupaten Sleman,” ujarnya di sela kegiatan.
Menurut Setyowati, Indonesia sebenarnya telah berhasil menerima sertifikat bebas polio bersama dengan negara lain anggota WHO pada Maret 2014. Namun pandemi covid-19 berdampak pada imunisasi rutin tidak berjalan optimal termasuk polio.
“Kondisi ini menyebabkan jumlah anak yang tidak mendapatkan imunisasi rutin lengkap jadi bertambah. Walaupun polio tidak ditemukan di Indonesia selama 10 tahun terakhir, masih mungkin terjadi karena importasi atau bermutasi di daerah karena cakupan vaksin yang rendah,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Solo, Teguh Prakosa mengatakan meski kasus polio terjadi di Klaten dan Sampang, warga Solo tetap harus waspada.
“Jangan-jangan di wilayah Solo ada hal-hal yang perlu diseriusi. Dalam hal ini, tim kesehatan harus bergerak cepat agar anak-anak kita bisa tumbuh kembang dengan baik,” tandasnya. Prihatsari