Beranda Nasional Jogja Ribuan Tabung Gas Elpiji 3 Kilogram Diduga Hilang di Gudang Baciro Yogyakarta

Ribuan Tabung Gas Elpiji 3 Kilogram Diduga Hilang di Gudang Baciro Yogyakarta

Ilustrasi tabung gas elpiji

YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Ribuan tabung gas elpiji subsidi (3 kilogram) dikabarkan lenyap di sebuah gudang yang berada di wilayah Baciro, Kemantren Gondokusuman, Kota Yogyakarta.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Jogja, hilangnya ribuan tabung gas elpiji bersubsidi ini terjadi dalam kurun Januari hingga Desember 2023.

Dugaan penggelapan tabung gas elpiji 3 kilogram ini pun saat ini masih dalam proses penelusuran pihak berwajib.

Kapolsek Gondokusuman, Kompol L Ardi Hartana, mengatakan pihaknya telah mendapat informasi dari saksi atas hilangnya ribuan tabung gas elpiji subsidi tersebut.

Namun pihaknya belum menerima pengaduan atau laporan resmi dari pihak yang merasa dirugikan atas hilangnya ribuan tabung gas elpiji hersubsidi tersebut.

“Meski demikian kami berusaha melakukan penyelidikan, karena ini menyangkut kerugian negara,” katanya saat dikonfirmasi, Senin (29/1/2024).

Diperkirakan kerugian negara atas dugaan hilangnya ribuan tabung gas elpiji bersubsidi itu mencapai Rp 5 miliar.

Baca Juga :  Warga Sleman Taklukkan Ular Sanca Sepanjang 2,5 Meter

Kapolsek menuturkan saat ini pihaknya sudah menerjunkan anggotanya untuk menyelidiki dugaan penyelewengan tabung gas elpiji bersubsidi itu.

Beberapa saksi juga sudah dimintai informasi awal meski belum dilakukan laporan kepolisian secara resmi.

Polisi juga sudah memintai keterangan awal dengan bertanya kepada salah satu karyawan gudang penyimpanan tabung gas elpiji yang dimaksud.

 

“Kami masih menunggu laporan resmi dari pihak yang merasa dirugikan, sebagai dasar penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya.

Dari informasi awal yang diterima pihak kepolisian telah terjadi penyusutan jumlah tabung gas elpiji ukuran 3 Kilogram.

Gudang penyimpanan tabung gas Elpiji sendiri menurut Ardi Hartana dikelola oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Pihak BUMN yang mengatur keluar masuknya tabung gas elpiji bersubsidi sudah melakukan penyelidikan secara internal.

Baca Juga :  Asyik Bermain di Atas Rel, Santri Asal Bantul Ini Tewas Tertemper KA di Sentolo, Kulonprogo

Kendati demikian pihak kepolisian tetap melakukan upaya penyelidikan sebab hal ini berkaitan dengan kerugian negara.

Pasalnya, tabung gas elpiji merupakan subsidi yang diberikan pemerintah kepada masyarakat kurang mampu.  

www.tribunnews.com