SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ribuan petani di Sragen mendadak menggeruduk gudang Pupuk nonsubsidi di wilayah kecamatan Masaran, Sragen, Jawa Tengah, Rabu (24/1/2024).
Sedikitnya ada 5 ribuan petani yang antri sejak pagi hari untuk mendapatkan pupuk nonsubsidi dengan harga diskon.
Wartono (42) salah satu warga Desa Bentak, Sidoharjo, Sragen menyampaikan program diskon pupuk Urea dan NPK sangat membantu para petani ditengah sulitnya mendapatkan pupuk subsidi dan aturan kartu tani.
“Program ini sangat membantu bagi kami para petani di tengah sulitnya mendapatkan pupuk subsidi, ini meskipun nonsubsidi tapi kami dapat harga murah,” kata Wartono.
Hal senada juga diungkapkan oleh Sumarsono warga Sangiran, Desa Krikilan, Kalijambe, Sragen menurutnya program diskon pupuk nonsubsidi juga sangat membantu.
“Wah ya membantu petani, kalau saya biasanya beli eceran di kios pupuk 5 Kg harganya 53000, alhamdulilah ini dapat diskon murah Rp 270000 dapat 50 kg terdiri dari Urea dan NPK,” ujar Sumarsono.
Sementara itu, Direktur Produksi Pupuk Indonesia (Persero), Bob Indiarto mengatakan bahwa tidak hanya menyediakan pupuk bersubsidi kepada petani, Pemerintah menjamin ketersediaan pupuk nonsubsidi.
“Pemerintah melalui Pupuk Indonesia, memastikan ketersediaan pupuk di seluruh Indonesia, baik itu pupuk bersubsidi maupun nonsubsidi.
Pemerintah membantu memperoleh pupuk dengan mudah guna mendukung program percepatan musim tanam pada awal tahun 2024.
Program ini memang dari pemerintah yang diberikan kepercayaan pada pupuk Indonesia dalam rangka untuk membantu petani dan mempercepat musim tanam.
Kemarin kita mengalami tantangan elnino 3 bulan dan pupuk kita subsidi juga sangat kecil sekali,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga membeberkan adapun jumlah pupuk yang telah diambil para petani masing masing mendapat 50 kg.
“Ini musim tanam dan kita pupuk Indonesia mempunyai komitmen membantu petani mempercepat musim tanam, ada 30 kota dan provinsi dari Jawa Tengah Jawa Timur dan Jawa barat untuk membantu petani, memberikan pupuk Urea dan NPK masing masing 25 kg dan totalnya 50 kg dari harga normal Rp 450000 ada diskon 40 persen cukup bayar Rp 270000, hari ini ada 5 ribu kupon dan untuk setiap petani di Sragen mendapatkan 1 kupon pupuk dengan pupuk Urea dan NPK total 50 kg, Sragen jadi sasaran karena lumbung padi nomor 3 di Jawa Tengah,” bebernya.
Terpisah Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Eka Rini Mumpuni Titi Lestari mengatakan bahwa sejak 2023 memang ada penurunan subsidi pupuk di Sragen.
”Untuk kabupaten Sragen 2024 dibanding 2023 pupuk subsidi berkurang sekitar 60 persen yang kami terima, tanpa ada tambahan pupuk subsidi petani kos agak besar, dengan adanya ini sangat membantu petani di Sragen. Distribusi kemarin kami mengundang semua KTNA kecamatan dan PPL Kabupaten Sragen, kita sampaikan ke mereka sesuai potensi di kecamatan masing masing,” ujarnya.
Huri Yanto