SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dokter Lo Siauw Ging, atau yang akrab disapa dokter Lo, memang telah berpulang pada Selasa (9/1/2024).
Namun bagi masyarakat yang pernah merasakan sentuhan tangan dinginnya dan kemurahan hatinya yang hangat penuh kasih sayang, kenangan akan dokter Lo akan terus terngiang.
Begitu pula halnya bagi mantan Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo. Dokter Lo memang pernah menjadi dokter langganan bagi anak-anaknya sewaktu masih kecil.
“Pesan beliau yang paling saya ingat itu satu: ‘Jadi orang tua itu merawat anak harus yang benar. Kalau anak tidak boleh minum es saat masuk angin, ya jangan diberi es’,” kenang FX Rudy saat ditemui di kediamannya Rabu (10/1//2024).
Cukup banya pesan-pesan dokter Lo untuk anaknya yang masih terpatri. Misalnya, pesan dokter Lo yang masih teringat di benak Rudy soal anak yang tidak mau makan.
Ketika menghadapi anak yang tidak mau makan, maka orang tua tidak disaranka untuk memberikan obat-obatan untuk merangsang nafsu makan.
“Tidak boleh coba-coba asal-asalan. Tapi beliau mengingatkan untuk segera membawanya ke dokter,” ujar Rudy.
Buat anak, dokter Lo, demikian ingat Rudy, tidak menyarankan untuk mencoba-coba dengan obat perangsang nafsu makan. Pasalnya, nafsu makan seorang anak memiliki latar belakang yang mungkin cukup kompleks.
Bisa saja karena masalah fisik, entah fisik anak yang sedang sakit, atau fisik makanan, yakni makanan yang tidak disukai anak. Namun di luar itu, ada pula latar belakang psikis yang bisa membuat anak tidak mau makan.
“Pesan beliau, kita mungkin tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi pada diri anak itu sendiri, makanya perlu konsultasi,” ujar Rudy.
Oleh karena itulah, Rudy mengaku selalu taat dan patuh kepada Dokter Lo. Tak heran kalau hampir setiap bulan bisa dipastikan ia selalu datang membawa anaknya ke tempat praktik dokter Lo.
Menghadapi pasien anak-anak, seingat Rudy, dokter Lo hampir tidak pernah menggunakan obat antibiotik. Semua obatnya juga bukan obat berdosis tinggi, dan lebih banyak obat generik.
Ikut Mendoakan
Setelah anak-anaknya besar, FX Rudy mengaku sudah jarang berkomunikasi dengan dokter Lo.
“Terakhir komunikasi dengan beliau sudah lama. Mungkin sembilan tahun lalu saya masih dinas jadi walikota. Semoga arwahnya diterima disisi Tuhan,” ujar Rudy.
Di mata Rudy, dokter Lo Merupakan dokter yang sangat langka. Seorang dokter yang memiliki prinsip kemanusiaan berbeda dari dokter kebanyakan. Almarhum seolah memberikan seluruh hidupnya untuk masyarakat.
“Beliau seorang dokter yang sangat sangat sosial,” ujarnya.
Selama ini, dokter Lo dikenal sangat dekat dan hangat dengan pasien-pasiennya, termasuk kepada anak-anak. Maka tak heran anak-anak FX Rudy saat masih kecil cocok sekali dengan pengobatan dokter Lo.
Sekali peristiwa, FX Rudy pernah mengobatkan anaknya kepada dokter lain saat sakit. Anehnya, sampai obatnya habis, anaknya tidak pernah membaik.
Mau tak mau, ia pun membawa kembali anaknya berobat ke dokter Lo. Dan seperti sebuah mukjizat, belum sampai obat habis, anaknya sudah sehat kembali.
“Anak-anak saya itu kalau saya periksakan di luar dokter Lo, ndak sembuh-sembuh, tapi begitu dibawa ke dokter Lo, cepat sembuhnya,” pungkasnya.
Kabar meninggalnya dokter Lo tentu saja membuat Rudy terkejut. Ia mengaku merasa sangat kehilangan dengan sosok dokter yang selama ini menjadi teladan kebaikan. Ando