Beranda Daerah Sragen Sragen Geger, Puluhan Ibu PKK di Gemolong Keracunan Massal Usai Konsumsi Snack...

Sragen Geger, Puluhan Ibu PKK di Gemolong Keracunan Massal Usai Konsumsi Snack yang Berisikan Arem-arem, Sosis dan Mutiara

Terlihat puluhan ibu-ibu PKK kelurahan Ngembatpadas, Gemolong, Sragen diduga mengalami keracunan masal dilarikan ke puskesmas terdekat, Senin (15/1/2024) || Foto Istimewa
Terlihat puluhan ibu-ibu PKK kelurahan Ngembatpadas, Gemolong, Sragen diduga mengalami keracunan masal dilarikan ke puskesmas terdekat, Senin (15/1/2024) || Foto Istimewa

Sragen, JOGLOSEMARNEWS.COM – Puluhan ibu PKK di Kelurahan Ngembatpadas, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, mengalami keracunan massal usai mengonsumsi snack pada Senin (15/1/2024).

Kejadian tersebut diketahui setelah puluhan ibu PKK tersebut mengalami mual, muntah, dan diare setelah pulang dari rapat.

Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kasi Humas Polres Sragen Iptu Suyana membenarkan dugaan adanya keracunan masal di wilayah Gemolong tersebut.

“Kronologi kejadian bermula saat puluhan ibu ibu PKK melakukan kegiatan pertemuan rutin di kelurahan Ngembatpadas yang di hadiri 60 orang lebih, dalam kegiatan tersebut dihidangkan makanan snack berisi, arem arem, sosis, kue mutioro, di pesan dari ibu Puji Sudibyo alamat Sidomulyo RT 01 /01 sebanyak 60 buah selanjutnya ibu Sudibyo pesan di tempatnya ibu Parmi alamat Dukuh Kauman RT 02/01, Kecamatan Gemolong,” kata Suyana.

Baca Juga :  Ulang Tahun Partai Nasdem Ke 13 Adakan Donor Darah Bersama di Sragen Jawa Tengah

Pada pukul 16.30 wib, salah satu ibu PKK, Budiono, mengalami perut terasa mual, panas, keluar keringat dingin dan pusing.

Mengetahui kondisi tersebut, pihak Puskesmas Gemolong turun tangan menangani kejadian tersebut.

“Pak lurah warga masyarakat yang mengalami gejala mual, pusing, diare dan muntah langsung berobat ke puskesmas dan ditangani dr. Mulyadi selaku dr. Jaga dibantu petugas kesehatan dari Puskesmas Gemolong, setelah menerima pememeriksaan dan di berikan obat selanjutnya warga masyarakat diperbolehkan kembali ke rumah masing masing,” jelas Suyana.

Dari hasil pemeriksaan petugas kesehatan dari Puskesmas Gemolong, keracunan massal tersebut diduga berasal dari makanan snack yang dikonsumsi oleh ibu-ibu PKK.

“Sampel sisa makanan yang dikonsumsi warga selanjutnya dibawa ke Puskesmas Gemolong dan akan dilakukan uji laboratorium. Saat ini kondisi warga yang menderita diare sudah membaik dan tidak ada yang menjalani perawatan di Rumah Sakit,” ujar Suyana.

Baca Juga :  Selalu Bikin Sial Petani 'Kartu Tani' Resmi Dihapus, Presiden Prabowo Subianto Melalui Wamentan Sudaryono Janjikan Distribusi Lebih Lancar

Huri Yanto