SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemkot Solo mengambil langkah dalam menyikapi kenaikan harga beras premium di pasaran. Sebagaimana diketahui, harga beras premium di Pasar Legi mencapai Rp 17.000 per kilogram.
Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, Pemkot melakukan intervensi melalui operasi pasar (OP) untuk menyikapi kenaikam harga beras khususnya premium.
“Kami tindak lanjuti ya, kami akan mengintervensi dengan OP. Semoga bisa segera terkendali,” ujarnya, Rabu (21/2/2024).
Ditambahkan Kepala Dinas Perdagangan Solo Heru Sunardi, OP beras telah dilakukan sejak tanggal 19 Maret 2024. OP beras Pemkot Solo menyasar kelurahan-kelurahan di Kota Solo.
“Kita sudah jadwalkan, sudah mulai kemarin hingga Maret 2024. OP beras ini dalam rangka mengintervensi harga beras, khususnya beras premium yang tinggi di pasaran,” ungkapnya.
Selain itu, OP beras dilakukan untuk mencegah kepanikan masyarakat. OP beras dijual Rp 52.000 per pak, dengan isi 5 kg. Warga harus menunjukkan KTP Solo untuk membeli beras dalam OP.
“Masing-masing warga maksimal membeli dua pak. Kita juga kerja sama dengan Bulog untuk OP beras ini. Kalau Bulog menyasar ke pasar-pasar,” imbuhnya.
Menurut Heru, harga beras premium naik di pasaran saat ini disebabkan masa panen yang bergeser.
“Stok nasional untuk beras premium juga tidak melimpah,” tandasnya. Prihatsari