Kandang Banteng Sragen Jebol Prabowo Gibran Unggul 54.39 Persen Pada Pukul 19:07 WIB

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kandang Banteng Sragen Jebol, calon presiden 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming unggul dengan nilai tertinggi.

Dari hasil rekapitulasi Real Count di Kabupaten Sragen sementara menunjukkan bahwa suara Prabowo Gibran mencapai 54.39 % pada pukul 19:07 WIB dibanding dua pasangan calon lainnya.

Pantauan JOGLOSEMARNEWS.COM , dari data sementara rekapitulasi Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Sragen sejak pukul 17.54 menunjukkan suara masuk untuk Pemilihan presiden sudah mencapai 43,3 persen dari Daftar Pemilih Tetap (DPT). Total suara masuk sementara yakni 329.197 suara dari 760.294 DPT.

Lantas Prabowo – Gibran unggul dengan 54,39 persen atau 175.895 suara. Unggul jauh dibanding Ganjar Pranowo – Mahfud MD yang memperoleh 33,27 persen atau 107.602 suara. Suara paling kecil yakni Anies Rasyid Baswedan – Muhaimin Iskandar yakni 12,33 persen atau 39.879 suara.

Meski sementara unggul, namun di TPS tempat bupati memilih yakni TPS 23 Ndayu, Desa Jurangjero, Kecamatan Karangmalang. Ganjar Mahfud masih unggul. Dengan rincian Anies – Muhaimin 21 suara, Prabowo – Gibran 94 suara dan Ganjar – Mahfud 117 suara.

Seperti diketahui Diskominfo Sragen menggelar rekapitulasi hasil Pemilihan Umum (Pemilu) di Kabupaten Sragen. Petugas disiapkan untuk rekap data hasil dari perhitungan setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). Masyarakat juga bisa memantau langsung melalui link website berikut ini https://pemilu.sragenkab.go.id

Sementara itu, pada wartawan Sragen Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Informasi Diskominfo Sragen Fajar Adhi Nugroho menyampaikan setiap digelar pemilihan, pihaknya selalu siap untuk membantu rekapitulasi. Pelaksanaan rekapitulasi di command center Kantor pemkab Sragen.

Dia menjelaskan tidak hanya pemilu ini. Sebelumnya saat pemilihan kepala daerah (Pilkada) dan beberapa kali pemilihan kepala Desa (Pilkades) juga dilakukan rekapitulasi. Dia menjelaskan rekapitulasi tersebut sebenarnya riil sesuai dilapangan. Pihak kominfo sudah menempatkan petugas untuk menyampaikan hasil perhitungan.

Terpisah, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyampaikan terkait rekapitulasi Pemilu 2024 sudah ada petugas yang mengirim hasil dari masing-masing TPS. Namun hasil rekapitulasi bukan acuan dan sifatnya lebih pada pendataan. Lantas hasil resmi dari Pemilu 2024 menjadi tanggung jawab dan wewenang KPU.
Dia menjelaskan rekapitulasi semua surat suara. Mulai dari Pemilihan presiden, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi hingga DPRD Kabupaten/kota. Ada petugas dari ASN yang memantau hasil TPS. Namun hasil lengkap diperkirakan baru bisa dipantau Kamis (15/2/2024)

”Iya hasilnya real count. Secara aplikasi terus jalan 24 jam. Mungkin besok baru bisa kita lihat hasilnya,” ujarnya.

Sebelumnya, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati bersama sang suami dr. Akbar Zulkifli Usman dan ketiga anaknya bernama Fadjri, Umar, Putri beserta keluarga besar Ndayu yakni kedua orang tuanya Untung Wiyono, Suparmi dan adik-adiknya yaitu Untung Wibowo Sukowati dan Wulan Purnama Sari di TPS 23 Desa Jurangjero, Kecamatan Karangmalang, Sragen.

Yang mana sebelumnya bupati Sragen Mbak Yuni terdaftar di TPS 022 Taman Asri, Kelurahan Kroyo, Kecamatan Karangmalang, Sragen.
Namun pihak keluarga besar bupati itu mengurus surat pindah pencoblosan untuk gabung bersama keluarga besar Ndayu ke TPS 23 Jurangjero.

Bupati Sragen beserta keluarga besar Ndayu terlihat tiba di lokasi TPS 23 Jurangjero sekitar pukul 10:53 Wib. Meski orang nomor satu di Sragen bupati Yuni dan keluarga ikut mengantri bersama warga masyarakat sekitar untuk menunggu antrian mencoblos.
Bupati Yuni dan keluarga selesai mencoblos sekitar pukul 11:32 WIB.

Ditemui JOGLOSEMARNEWS.COM disela-sela usai mencoblos bupati Yuni menyampaikan bahwa momen pemilu 2024 bisa bersama-sama dengan keluarga besar Ndayu.

“Seru bareng bareng bapak ibu dan adek adek semua di TPS sini, mengenai pilihan saya tegak lurus,” kata mbak Yuni, Rabu (14/2/2024).

Selain itu, mbak Yuni juga menyampaikan bahwa pemilihan tahun ini memberikan masukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk surat suara bisa menampilkan foto calon.

“Bilik kecil, surat suara besar tetap harus di buka dan diperhatikan baik baik nyoblos harus hati hati takut sobek, pokoknya dinikmati tahapannya, kalau masukan melihat surat suara tadi cukup besar juga harusnya juga bisa donk masang foto calon, karena kasihan yang mbah mbah mereka lebih mudah melihat fotonya calon,” jelasnya.

Di TPS 23 Jurangjero sendiri terdapat 268 pemilih, akan tetapi antusias masyarakat di TPS 23 Jurangjero sangat antusias sekali.
Terpisah, Untung Wiyono mantan bupati Sragen sekaligus ayah kandung bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati juga ikut menambahkan bahwa momen pemilihan tahun ini cukup berbeda.

“Saya mulai mencoblos tahun 1971, saat itu ia sudah di PNI yang mana sekarang menjadi PDI Perjuangan, saya ngak suka golput makanya kita ajak mencoblos bareng bareng,” ujarnya.

Huri Yanto