KPU Sragen Musnahkan Surat Suara Pemilu 2024 Bersama Bupati, Kapolres dan Dandim, Ini Alasannya

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Sragen bersama bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam, Dandim 0725 Sragen Letkol Inf Yoga Yastinanda, ketua Bawaslu Sragen Budi Prasetyo dan lainnya melakukan pemusnahan surat suara yang mengalami kerusakan jelang hari H pemilu 2024 di halaman kantor KPU Sragen, Selasa (13/2/2024).

Berdasarkan informasi yang berhasil JOGLOSEMARNEWS.COM ada surat suara yang mengalami kerusakan dan dimusnahkan itu yakni surat suara DPRD provinsi sebanyak 490 lembar, DPRD Kabupaten 427 lembar, anggota DPRD sebanyak 2387 lembar.
Ketua KPU Sragen, Prihantoro mengatakan pemusnahan itu dilakukan sebelum hari H pencoblosan yang akan berlangsung pada hari Rabu (14/2/2024) besok surat suara yang cacat atau rusak.

“Rata rata yang pertama ada bekas tinta di nama tidak terbaca dan DPD ada gambarnya yang tidak ada atau pecah, ada yang sobek juga,” kata Prihantoro.

Menurut Prihantoro, alasan surat suara dimusnahkan itu karena menghindari kerawanan yang akan terjadi di pemilu 2024 ini.

“Sesuai peraturan perundang-undangan harus dimusnahkan, karena itu logistik udah masuk dalam kota suara jadi kalau rusak atau cacat harus dimusnahkan, kalau cadangan di TPS sudah ada di masing masing TPS, pemilih maksimal ganti sekali, misal salah coblos minta ganti bisa,” jelasnya.

Terkait logistik pemilihan menurut Prihantoro logistik sudah tersalurkan ke setiap TPS.

“Di lapas ada 2 TPS, di rumah sakit dan lainnya sudah kita kirim,” bebernya.

Sementara itu, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati disela-sela pemusnahan surat suara di kantor KPU Sragen menyampaikan bahwa pemantauan untuk kesiapan pencoblosan besok pagi sudah siap.

“Hari ini Sragen kota, Karangmalang dan Masaran sudah siap. Saya kira besok lancar harapan saya ayo warga Sragen datang ke TPS dan kita hak suara kita, harapn kita semua 80 persen warga Sragen menunaikan kewajiban nyoblos di TPS masing-masing,” ujarnya.

Bupati Yuni yang sebelumnya terdaftar di TPS 022 Taman Asri, Kelurahan Kroyo, Kecamatan Karangmalang, Sragen itu mengurus surat pindah pencoblosan untuk gabung bersama keluarga besar Ndayu ke TPS 23 Jurangjero. Hal itu dibenarkan langsung oleh Bupati Yuni disela-sela kunjungan dirinya dalam pemantauan ke TPS di wilayah Sragen.

“Iya benar, saya harusnya nyoblos di taman asri tapi saya pindah ke TPS 23 Ndayu agar bisa nyoblos bareng bapak ibu dan adek semua disana, alhamdulilah surat pindah sudah kami urus dan besok kami besok memilih disana,” kata Yuni, Selasa (13/2/2024).

Menurut Yuni, pindahnya pencoblosan itu memang diharapkan keluarga besar agar bisa bersama-sama memberikan hak suara di pemilu tahun ini, meski beda wilayah akan tetapi masih satu dapil.

“Masih satu dapil karena taman Asri dan Ndayu masih Dapil 6,” bebernya.

Selain itu, Yuni juga membeberkan ia dan keluarga besar Ndayu akan dilakukan sekitar pukul 10:00 WIB.

“Besok pagi sekitar pukul 10:00 WIB nanti sama keluarga,” ujarnya.

Huri Yanto