Beranda Daerah Boyolali Mantap, Nilai Investasi di Boyolali 2023 Lampui Target

Mantap, Nilai Investasi di Boyolali 2023 Lampui Target

Kepala DPMPTSP Boyolali, Purnawan Raharjo. Waskita

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM -– Nilai investasi yang masuk Kota Susu tahun 2023 mampu melampui target. Dari target sebesar Rp 1,7 triliun, nilai investasi yang masuk mencapai Rp 1,9 triliun.

Menurut Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Boyolali, Purnawan Raharjo, investasi terbesar berasal dari sektor industri dan usaha kecil menengah (UKM) yang terus tumbuh.

“Investasi sektor industri seperti perluasan, pembangunan gedung, peremajaan mesin,” katanya, Kamis (1/2/2024).

Penyumbang lainnya, juga berasal dari industri menengah alias UMKM dengan modal usaha di bawah Rp 5 miliar. Pertumbuhan investasi dari sektor UMKM Boyolali mulai naik tajam pada 2016 sampai saat ini masih terlihat.

Adanya industri besar mulai berdampak terhadap pertumbuhan UMKM di sekitarnya. Seperti mini market, rumah makan, jasa katering, ada usaha mikro. Juga munculnya warung makan dan masyarakat yang berjualan.”

“Tak kalah menarik, industri besar mulai merambah Boyolali utara. Seperti di Kecamatan Sambi hingga Klego. Pertumbuhan perekonomian masyarakat jadi ikut terdongkrak,” ujarnya.

Ketertarikan investor tersebut, lanjut dia, karena mengikuti ketersediaan tenaga kerja. “Banyak calon investor sektor industry yang mau berinvestasi di wilayah Boyolali utara. Ya, masih tahap survei dan minta informasi.”

Ditambahkan, potensi-potensi tersebut akan menjadi sumber investasi bagi Boyolali tahun 2024 ini. Sesuai RPJMD, tahun ini nilai investasi di Kota Susu ditargetkan naik Rp 1.830.706.930.000. “Ya, kami optimis, target tersebut bisa terealisasi,” katanya.

Diakui, investasi Boyolali sempat melonjak tajam pada 2022 lalu. Hal itu terjadi lantaran adanya investasi proyek strategis negara (PSN) Jalan Tol Solo-Jogja yang nilainya triliuan rupiah. Capaian investasi hampir menyentuh dua kali lipat.

“Dari target Rp 1,7 triliun terealisasi Rp 3.125.294.501.658,” katanya. Waskita

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.