JOGLOSEMARNEWS.COM — Teh merupakan salah satu minuman yang disukai banyak orang. Minuman ini sangat cocok diminum hangat saat musim hujan. Apalagi diminum sore hari saat hujan turun dengan ditemani sepotong roti atau pisang goreng dan tempe mendoan.
Selain enak dan menyenangkan tubuh, minum teh hangat juga bisa mendatangkan manfaat kesehatan. Selain baik untuk hidrasi, teh juga kaya antioksidan berkat kandungan polifenol, kata pakar diet Danielle Crumble Smith.
Penelitian menunjukkan antioksidan pada teh bisa mencegah penyakit kardiovaskular dan diabetes, juga antipenuaan.
Kebanyakan teh memang mengandung kafein tapi tak sebanyak kopi sehingga tak berbahaya buat yang sensitif terhadap kafein. Berikut jenis-jenis teh yang bisa dinikmati berikut khasiatnya.
Teh hijau
Crumble Smith menyebut teh jenis ini yang paling sehat terkait manfaat nutrisinya. Antioksidannya lebih banyak dari teh hitam karena kandungan polifenol yang lebih banyak. Teh hijau juga kaya katecin, epigalockatecin galat, ang bisa mengurangi peradangan dan membantu menjaga kesehatan kardiovaskular dan metabolisme. Teh hijau juga baik buat kesehatan mulut dan fungsi saraf, menurut penelitian yang dimuat di BioMed Research International.
Teh hitam
Teh jenis ini termasuk Earl Gray dan English Breakfast dan terkait dengan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah. Riset juga menyebut teh hitam, seperti juga teh hijau dan oolong, baik untuk kesehatan usus karena kandungan polifenol aktif seperti teaflavin.
Dandelion
Beberapa penelitian menyebut kandungan teraskasterol pada tanaman dandelion yang punya efek antiperadangan bisa melindungi dari arthritis rematik. sejak dulu daun dandelion digunakan untuk mengatasi masalah liver dan kandung empedu meski masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut. Teh dandelion juga sarat vitamin A, B, C, D serta sumber zat besi, potasium, dan seng yang baik.
Teh jahe
Teh jahe bisa mencegah mual dan muntah, terutama selama kehamilan dan kemoterapi. Jahe mengandung gingerol dan shogaol, zat antiperadangan dan antioksidan, yang bisa membantu kesehatan metabolisme dengan menjaga keseimbangan gula darah.
Peppermint
Seperti teh jahe, teh peppermint juga bisa meredakan sakit perut. Penelitian pada 2021 yang dimuat di Complementary Therapies in Medicine menemukan minyak peppermint mengurangi frekuensi dan keparahan mual dan muntah pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi.
Teh kunyit
Manfaat sehat kunyit datang dari zat yang disebut curcumin, polifenol dengan antioksidan. Curcumin membantu meredakan peradangan, sindrom metabolik, radang sendi, kecemasan, dan kolesterol tinggi.
Teh kamomil
Kamomil memiliki efek mengantuk dan bisa membantu meningkatkan kualitas tidur, juga sakit perut. Demikian dilansir dari USA Today.