JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

  Tak Khawatir Bakal Ditinggalkan, Anies: Pertemuan Surya Paloh dan Jokowi Hanya Tontonan

Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyapa warga masyarakat saat kampanye di Monumen Bandung Lautan Api di Bandung, Jawa Barat, 28 Januari 2024 | tempo.co
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM  –  Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan mengaku tidak khawatir bakal ditinggalkan oleh partai pengusuungnya usai pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum Partai NadDem, Surya Paloh.

Sebagaimana diketahui, Partai NasDem merupakan partai  yang pertama kali mendeklarasikan dukungannya untuk Anies Baswedan sebagai calon presiden, yang menggaungkan semangat perubahan.

Adapun,  Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan PKS yang menjari koalisi pengusungnya juga dinilai berpotensi untuk bergabung dengan kabinet Prabowo.

Sekalipun demikian, Anies mengaku tidak khawatir, dan koalisi pengukungnya sejauh ini masih solid.

Adapun mengenai pertemuan Presiden Jokowi dengan Surya Paloh pada Minggu (18/2/2024),  Anies menganggapnya itu hanya sebagai tontonan belaka. Tak lebih.

Anies berujar dirinya tak khawatir dengan perjumpaan keduanya. Dia menyatakan pertemuan tersebut sebagai hal yang biasa saja. Pasalnya, pertemuan itu tidak dilangsungkan secara sembunyi-sembunyi.

Baca Juga :  Elektabilitas Masih di Bawah 50%, PKB Yakin Khofifah Masih Bisa Dikalahkan

“Kalau pertemuan itu kedengaran media dua-tiga hari sesudahnya, nah itu baru serius. Tapi kalau belum kejadian sudah ramai, nah itu berarti tontonan saja,” kata Anies di Mampang, Jakarta Selatan pada Selasa (20/2/ 2024).

Adapun persamuhan Jokowi dengan Surya Paloh menjadi pembicaraan publik karena mereka terafiliasi dengan kubu yang berbeda dalam Pilpres 2024. Diketahui, Partai Nasdem bersama Koalisi Perubahan mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Sementara itu, putra sulung Jokowi, yaitu Gibran Rakabuming Raka, maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto. Beberapa pihak pun menganggap pertemuan itu sebagai usaha Jokowi mengajak Surya Paloh bergabung dengan kubu Prabowo.

Meski begitu, Anies menyampaikan partai pengusung dirinya dan Muhaimin tetap solid hingga saat ini.

“Saya ingin sampaikan, bahwa kita semua ini solid, tidak ada yang berubah ya, Anies-Muhaimin jalan terus bersama,” ucap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Baca Juga :  Perkuat Distribusi dan Produksi Tingkatkan Market Share, BLESCON Gerak Cepat Ekspansi ke Banjarnegara

Menurut Anies, akhir-akhir ini para tokoh dari koalisi pengusungnya memang lebih jarang muncul di hadapan publik. Namun, dia mengklaim mereka tetap solid merencanakan langkah-langkah ke depan melalui pertemuan internal.

“Kami ini ingin bekerja intensif tiap hari terus. Memang tidak selamanya muncul di media, karena memang bukan hari kampanye, kalau hari kampanye memang kita ada kegiatan-kegiatan kampanye terbuka. Tapi, pertemuan-pertemuan jalan terus,” ucap Anies.

Sementara itu, Presiden Jokowi mengklaim pertemuan dirinya dengan Surya Paloh dilakukan karena dia ingin menjembatani semua pihak.

“Saya itu sebetulnya hanya jadi jembatan. Yang penting nanti partai. Ya (jembatan) semuanya. saya ingin menjadi jembatan untuk semuanya,” kata Jokowi usai peresmian Rumah Sakit Pertahanan di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, pada Senin (19/2/2024).

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com