BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Pemkab Boyolali memasang target investasi 2024 sebesar Rp 1,8 triliun. Target tersebut optomis bisa tercapai.
“Ya, kami optimis bisa tercapai,” ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Boyolali, Purnawan Raharjo, Minggu (4/2/2024).
Dijelaskan, Pemkab Boyolali sebenarnya telah menetapkan rancangan pembangunan jangka menengah (RPJMD) selama lima tahun kerja. Tak terkecuali disektor investasi. Dalam kurun 2021-2025, pemkab menargetkan nilai investasi Rp 8,6 triliun. Pemkab optimis bisa tercapai tahun ini.
” Jafi target investasi itu mengacu pada masa kerja Bupati, yakni dari 2021-2025 mendatang.”
Realisasi pada tiga tahun ini (2021-2023) sudah menyentuh angka Rp 7 triliun. Dia menargetkan tahun ini bisa tercapai keseluruhan. Sebab, target investasi 2024 senilai Rp 1,8 triliun.
Kalau target Rp 8,6 trilun dikurangi capaian tiga tahun awal Rp 7 trilun, tinggal Rp 1,6 triliun. Namun targetnya 2024 memang sebesar Rp 1,8 triliun.
“Nah Rp 1,6 triliun ini dalam 2024 InsyaAllah akan tercapai. Kami optimis target RPJMD dalam lima tahun ini akan tercapai di tahun keempat,” katanya.
Diakui, iinvestasi di Boyolali masih dihadapkan pada situasi dan kondisi pasca pandemi. Ditambah lagi, masih dalam pemulihan perekonomian masyarakat. Dia berharap investasi di Kota Susu bisa stabil agar target 2024 tercapai.
Namun demikian, cepatnya laju investasi di Boyolali didukung adanya proyek strategis negara (PSN) Tol Solo-Jogjakarta. Nilai investasi pada 2022 untuk PSN itu menyentuh Rp 1 triliun. Sehingga pada 2022, dari target Rp 1,7 triliun, Boyolali melampui target hingga Rp 3,1 triliun.
Lalu pada 2023, investasi di Kota Susu melampui target. Yakni menyentuh Rp 1,9 Triliun dari target Rp 1,7 triliun. Sedangkan pada 2024 dan 2025, target capaian investasi masing-masing sebanyak Rp 1,8 triliun. Waskita