WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Mengantisipasi munculnya DBD, guru dan karyawan SMPN 1 Jatipurno Wonogiri melaksanakan Gertak PSN (Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk), Jumat (8/3/2024).
Pembersihan lingkungan di SMPN 1 Jatipurno Wonogiri itu dilaksanakan usai tes Penilaian Tengah Semester (PTS) atau Penilaian Sumatif Tengah Semester (STS). Sekaligus menindaklanjuti Surat Edaran Kecamatan Jatipurno No. 400.7.9/088 tentang Gerakan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) Serentak.
Adapun titik-titik pusat pembersihan difokuskan pada kamar mandi siswa yang berjumlah 20 kamar mandi. Tidak lupa lingkungan sekitar kamar mandi yang berpotensi sebagai sarang jentik jentik nyamuk dibersihkan.
Bak penampungan air dibersihkan dan dikuras sehingga tidak menimbulkan jentik nyamuk. Sesudahnya hanya ditutup rapat. Seluruh saluran pembuangan air dicek agar tidak terjadi genangan.
“Sebagai sekolah adiwiyata tingkat nasional, SMPN 1 Jatipurno Wonogiri terus berkomitmen menjaga kebersihan dan keasrian sekolah. Wabah DBD yang belakangan menyerang harus dihentikan dengan menutup setiap celah yang memungkinkan jentik nyamuk tumbuh,” tegas Kepala SMPN 1 Jatipurno Sudaryatni.
Kepala SMPN 1 Jatipurno Sudaryatni juga mengimbau orang tua juga turut membantu menjaga kesehatan putra putrinya dengan menjaga kebersihan lingkungan rumah.
“Semoga dengan cara serta usaha di atas kita di bebaskan dari wabah DBD ini. Terapkan cara hidup sehat dan melakukan PSN secara periodik dan serentak setiap minggu,” tandas Kepala SMPN 1 Jatipurno Sudaryatni.
Pihaknya mengimbuhkan, menurut sumber dokter puskesmas Jatipurno, dokter Bayu Wibowo saat pencanangan Gertak PSN di Kecamatan Jatipurno, pencegahan yang masih efektif dilaksanakan di masyarakat masih dengan cara 3 M (Menutup, Mengubur dan Menguras).
Kendati demikian sebenarnya masih ada beberapa cara lain. Yakni dengan fogging, abate, pakai kelambu dan lain lain. Dianjurkan juga untuk selalu memakai lotion anti nyamuk jika beraktifitas keluar rumah atau ke sekolah. Aris Arianto