Beranda Nasional Jogja Hujan Deras di Bantul Rendam SD Pucung, Seperti Ini Kondisinya

Hujan Deras di Bantul Rendam SD Pucung, Seperti Ini Kondisinya

Personel BPBD Bantul dan sejumlah belah pihak sedang melakukan evakuasi SD Pucung, Wukirsari, Imogiri, Bantul, yang terendam banjir, Rabu (28/2/2024) | tribunnews

BANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Hujan deras yang melanda wilayan Kabupaten Bantul telah merendam Sekolah Dasar (SD) Pucung, Wukirsari, Bantul setinggi 10-15 cm pada Rabu (28/2/2024).

Banjir terutama dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi, sehingga selokan yang ada di dekat sekolah tidak muat dan terjadi luapan yang cukup besar.

“Di dekat sekolah itu kan ada selokan, tapi air selokannya mampet ada sampah. Nah, dari situ kemudian airnya meluap dan masuk ke dalam gedung sekolahan yang salah satunya gedung laboratorium,” ujar Manajer Pusdalops BPBD Bantul , Aka Luk Luk Firmansyah kepada Tribunjogja.com, Kamis (29/2/2024).

Warga setempat yang mengetahui kejadian tersebut langsung menghubungi BPBD Bantul untuk dilakukan evakuasi.

Tak lama kemudian, sejumlah personel dari BPBD Bantul datang dan melakukan evakuasi.

“Proses evakuasi dibantu oleh sejumlah warga, pihak sekolah, dan instansi terkait, sehingga cepat selesai,” ucap Aka.

Baca Juga :  Tersengat Kabel Listrik Tegangan Tinggi, Pekerja Proyek Asal Temanggung Tewas di Bantul

Bersyukur kejadian itu tidak menimbulkan kerusakan pada gedung sekolah dan tidak menimbulkan korban jiwa.

Pasalnya, saat kejadian itu berlangsung, sudah tidak ada kegiatan belajar mengajar.

Selain gedung sekolah terendam banjir, hujan yang terjadi pada saat itu juga membuat sejumlah pohon tumbang.

“Ada beberapa pohon tumbang di beberapa lokasi. Ada di Imogiri, Pleret dan Sewon. Tapi, secara umum tidak ada kejadian yang terjadi secara signifikan,” tuturnya.

Atas kejadian yang berlalu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dan melakukan antisipasi terjadinya kejadian yang tidak diinginkan, berupa pohon tumbang maupun banjir.

“Yang jelas masyarakat bisa menjaga lingkungan dan memastikan air di selokan lancar, tidak macet, dan kemudian menjadi banjir. Lalu, pohon yang berpotensi tumbang bisa dilakukan pemangkasan, agar tidak tumbang dan mengenai korban,” tutup dia.

Baca Juga :  Hujan Angin Landa Sleman, Pohon Tumbang Ganggu Listrik dan Internet

www.tribunnews.com

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.