Beranda Umum Nasional NasDem Mulai Bermanuver, PKS Tak Mau Bertemu Prabowo Sebelum Ada Ketetapan MK

NasDem Mulai Bermanuver, PKS Tak Mau Bertemu Prabowo Sebelum Ada Ketetapan MK

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu (tengah) didampingi Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi (kanan) dan Bendahara Umum PKS Mahfudz Abdurahman (kiri) menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait hasil Rapat Majelis Syuro PKS di kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta, Jumat (15/9/2023). Rapat tersebut menghasilkan kepastian dukungan PKS terhadap pencalonan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai pasangan Anies Baswedan dalam Pemilu Presiden 2024 | tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Berbeda dengan partai NasDem yang dinilai telah melakukan manuver politik, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tetap konsisten.

Partai pimpinan Ahmad Syaikhu tersebut menegaskan tidak akan bertemu dengan Prabowo Subianto sebelum ada keputusan inkrah dari Mahkamah Konstitusi (MK).

Hal itu ditegaskan oleh Koordinator Juru bicara Partai Keadilan Sejahtera atau PKS, Ahmad Mabruri.

Dia mengklaim, saat ini PKS masih fokus pada gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum atau PHPU di Mahkamah Konstitusi.

“Belum ada info masalah pertemuan ini (Prabowo dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu),” kata Mabruri dalam keterangannya kepada Tempo pada Minggu (24/3/2024).

Ditanya mengenai peluang pertemuan Prabowo dengan Ahmad Syaikhu dan pengurus PKS lainnya, Mabruri memastikan jikalau pertemuan itu ada, pertemuan baru akan dilakukan setelah keputusan dari MK.

“Setelah ada ketetapan dari MK,” ucap dia.

Mabruri lantas mengirimkan utas unggahan Mahfud MD. di media sosial X yang menyebut hasil rekapitulasi KPU bukan menentukan pemenang Pemilu. Pemenang Pemilu hanya ditetapkan oleh MK.

Baca Juga :  Raffi Ahmad Ketiban Gelar Doktor HC dari UIPM,   Hasto Kristiyanto Jalani Sidang Terbuka Promosi Doktor di Kampus UI

Adapun Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman sebelumnya mengatakan bahwa Prabowo Subianto tidak hanya menemui Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, melainkan juga berencana menemui partai-partai politik lainnya di luar Koalisi Indonesia Maju.

“Bukan hanya NasDem ya,” kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/3/2024).

Menurut Habibur pertemuan dengan partai non-koalisi itu dimaksudkan sebagai bentuk implementasi politik dari Prabowo yang mengedepankan persatuan dan kesatuan.

“Pak Prabowo enggak mau buang-buang waktu, bahwasanya kita harus gerak cepat merangkul semua elemen bangsa ini. Nanti jadi mulai Oktober (pelantikan presiden) sudah mulai langsung ‘gas pol’,” ujarnya.

Sebelumnya Prabowo menemui Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh  di NasDem Tower Jakarta pada Jumat (22/3/2024).

Surya mengatakan pertemuannya dengan Prabowo mencapai kesepakatan. Dia mengatakan Partai NasDem dan Gerindra sepakat untuk menjaga stabilitas nasional dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

“Antara Gerindra dan NasDem terjadi kesepakatan, stabilitas nasional harus kita jaga,” kata Paloh.

Prabowo dalam kesempatan yang sama mengatakan dirinya dan Paloh sama-sama memiliki tanggung jawab kepada partai. Namun, kata dia, mereka juga memiliki komitmen untuk menjaga keutuhan Indonesia.

Baca Juga :  Pemberian Gelar Doktor untuk Bahlil Dipersoalkan, Dewan Guru Besar UI Langsung Bentuk Tim Investigasi

“Jadi kami tidak hanya untuk pemilu, kami lebih dari itu,” kata dia.

Apakah dengan demikian, ketika Prabowo akan berkunjung ke kantor DPP PKS untuk bersilaturahmi dengan jajaran pimpinan partai, bakal ditolak?

www.tempo.co | suhamdani