SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemkot Solo menggelar kegiatan pasar murah untuk mengendalikan inflasi, Jumat (15/3/2024), di Kantor Kecamatan Banjarsari, Solo. Sebanyak tujuh ton beras dijual murah dalam kesempatan tersebut.
Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka menegaskan, upaya pengendalian inflasi terus dilakukan. Salah satunya melakukan intervensi melalui pasar murah dalam kemasan Gerakan Pangan Murah.
“Makanya kita lakukan intervensi seperti ini (untuk menjaga inflasi),” ujarnya.
Gerakan Pangan Murah menyediakan beras medium dengan harga Rp 62.500 per pack, gula pasir harga Rp 15.000 per kilogram dan telur harga Rp 27.000 per kilogram. Kepala Bank Indonesia Solo Dwiyanto Cahyo Sumirat menuturkan kegiatan tersebut kerjasama dengan Bulog dan Dispangtan.
“Kami bersama Bulog, Dispangtan menyediakan beras sebanyak tujuh ton, gula pasir satu ton, telur 500 kilogram, minyak goreng 400 liter. Mudah-mudahan penyediaan barang-barang yang makin terjangkau ini bisa membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan jumlah cukup dan harga terjangkau,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, Februari 2024 terjadi inflasi year in year (YoY) Kota Solo sebesar 2,82 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,02. Dwiyanto menekankan, intervensi untuk pengendalian inflasi juga dilakukan di kelurahan-kelurahan.
“Setiap hari tiga kelurahan. Mudah-mudahan upaya ini membantu masyarakat menjelang hari raya dan setelah hari raya. Tanggal 2 April akan ada lagi, selama satu bulan Ramadan gerakan pasar murah tiga kali. Kalau penjualan veras di kelurahan setiap hari ada,” ungkapnya. Prihatsari