Beranda Daerah Wonogiri Sataplawu Kupas Tuntas Quizizz Secara Apik dalam Berbagi Praktik Baik

Sataplawu Kupas Tuntas Quizizz Secara Apik dalam Berbagi Praktik Baik

Berbagi praktik baik
Pelaksanaan berbagi praktik baik di kombel Sataplawu SMPN 3 Satu Atap Jatipurno Wonogiri. Dok. Sekolah

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pelaksanaan program berbagi praktik baik di komunitas belajar (kombel) Sataplawu SMPN 3 Satu Atap Jatipurno Wonogiri berlangsung menyenangkan dan memunculkan optimisme, Sabtu (9/3/2024).

Program berbagi praktik baik di kombel Sataplawu SMPN 3 Satu Atap Jatipurno Wonogiri baru kali pertama digelar. Kendati demikian anggota kombel Sataplawu penuh semangat dan terbakar inspirasinya hingga tak sabar segera mengaplikasikannya pada pembelajaran bersama siswa.

Kegiatan praktik baik ini berhasil digelar dengan lancar tanpa mengganggu kegiatan belajar mengajar maupun aktivitas lainnya.

Kepala SMPN 3 Satu Atap Jatipurno W.Listyono tidak bisa membersamai dalam kegiatan kombel Sataplawu. Pasalnya tengah dinas luar sebagai Pengajar Praktek (PP) yakni melaksanakan pendampingan individu ke-5 pendidikan guru penggerak Angkatan 9 Kabupaten Wonogiri.

Akhirnya salah satu guru yang sekaligus Calon Guru Penggerak Angkatan 9, Friska Sofia Wardhani didapuk menjadi narasumber.

Baca Juga :  Judi Online dan Beda Pilihan Politik Jadi Pemicu Perceraian, Jumlahnya Meningkat 4 Kali Lipat

Friska Sofia Wardhani membagikan kegiatan praktik baiknya menggunakan aplikasi quizizz dalam pembelajaran. Ini dilatarbelakangi pengalaman pembelajaran yang mengesankan di kelas, ditambah antusiasnya siswa selama pembelajaran,

“Aplikasinya relatif mudah digunakan, siswa juga terlihat antusias. Bisa beradu cepat dalam menjawab soal,” terang Friska Sofia Wardhani.

Narasumber mengisi pula materi dengan pembagian potongan-potongan kertas kecil berisi barcode sebagai bahan simulasi bersama. Melalui penjelasan yang ringan disertai dengan sedikit kelakar yang mencairkan suasana, materi praktik baik ini bisa tersampaikan dengan mudah.

Sebagian besar peserta kombel ini mengaku terinspirasi dan berencana mengaplikasikannya secara langsung pada kegiatan pembelajaran.

Budiyono, salah satu peserta kombel Sataplawu, mengaku mendapatkan ilmu baru. Menurut dia sepertinya pembelajaran semacam ini efektif untuk meningkatkan keantusiasan siswa. Aris Arianto