SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Seorang warga Kadipiro berinisial SH, meninggal dunia usai positif terpapar bakteri leptospirosis (bakteri yang ditularkan melalui urin tikus).
Menurut Camat Banjarsari, Beni Supartono Putro kasus tersebut menjadi kasus pertama kalinya ditemukan di Kota Solo.
“Gejalanya panas, meriang, lemes. Diagnosa awalnya DB, jadi didiagnosa DB. Ternyata tidak, lanjutnya ada penemuan itu tadi,” terang Beni dikonfirmasi, Senin, (25/03/2024).
Dijelaskannya warga tersebut sebenarnya juga tidak tinggal di area banjir ataupun area tergenang.
“Lokasinya di selatan rumah sakit arah jalan ke Ngipang. Bukan area banjir tempatnya. Nanti kita sikapi lagi, koordinasi kita lanjut dengan puskesmas,”
sambungnya.
Beni kemudian menghimbau kepada warga di luar isu strategis, seperti stunting dan demam berdarah luar biasa di Jepara. Agar juga berhati-hati terhadap hewan, tidak hanya tikus.
“Hewan lain juga bisa. Harus kita waspadai apa yang kita makan wajib higienis tidak asal-asalan,” himbaunya.
Dilain pihak Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengaku berjanji akan menindaklanjuti adanya temuan kasus tersebut.
“Coba nanti kami cek, saya coba koordinasi dengan dinkes. Coba kami telusuri. Coba kami tindaklanjuti lagi ya,” tandasnya. Ando