Beranda Nasional Jogja Sesosok Mayat Perempuan Telungkup di Sungai Kuning, Sleman  Bikin Geger Warga

Sesosok Mayat Perempuan Telungkup di Sungai Kuning, Sleman  Bikin Geger Warga

Petugas mengevakuasi mayat perempuan yang ditemukan dalam posisi telungkup di sungai Kuning, dusun Tanjung, Kalurahan Sukoharjo, Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman, pada Jumat (15/3/2024) siang | tribunnews

SLEMAN, JOGLOSEMARNEWS.COM Warga Dusun Tanjung, Sukoharjo, Ngaglik, Sleman digemparkan dengan adanya penemuan sesosok mayat wanita di sungai Kuning, pada Jumat (15/3/2024).

Hasil pemeriksaan, mayat yang diketahui berinisial S, warga Kalurahan setempat itu tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.

Perempuan berusia 59 tahun itu diduga meninggal dunia karena terpeleset jatuh ke sungai.

Kapolsek Ngaglik, Kompol Mashuri mengatakan, mayat perempuan di Sungai Kuning pertama kali ditemukan oleh saksi, warga setempat yang mendapati ada sosok tertelungkup di sungai dan hanya terlihat kakinya.

Mendapati itu, saksi lalu memberitahu kepada warga lainnya. Warga kemudian mengecek dan membersihkan rumput diseputar tubuh korban.

“Ternyata sosok telungkup itu mayat seorang perempuan. Para saksi kemudian memberitahu kepada warga sekitar,” kata Mashuri.

Baca Juga :  Diduga Kedinginan, Nelayan Pantai Drini Tewas Saat Melaut

Temuan tersebut dilaporkan ke Polsek Ngaglik. Petugas yang menerima laporan bergegas mendatangi lokasi.

Hasil penyelidikan dari Polisi, mayat perempuan yang ditemukan telungkup di sungai kuning tersebut berinisial S, berusia 59 tahun, warga Kalurahan Sukoharjo.

Tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban.

Menurut Mashuri, berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, korban menderita gangguan jiwa dan pernah diperiksa di Rumah Sakit Grhasia.

“Pihak keluarga sudah menerima dan menyadari kalau itu adalah musibah dan sudah membuat surat pernyataan,” katanya.

Panit Reskrim Polsek Ngaglik, Ipda Ys Udin Afriyanto menambahkan, korban diduga meninggal dunia lantaran jatuh terpeleset di Sungai Kuning.

Sebab berdasarkan informasi yang didapat, korban tersebut memiliki kebiasaan muter-muter di kampung setiap malam.

Baca Juga :  Laka Laut Kembali Terjadi di Parangtritis, Enam Pelajar Nyaris Tenggelam

“Tidak ada tanda- tanda kekerasan, korban diduga terpeleset jatuh,” katanya.

www.tribunnews.com

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.