GUNUNGKIDUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Acara buka puasa bersama di sebuah masjid di Padukuhan Klimpit, Kalurahan Kenteng, Ponjong, Gunungkidul, Selasa (2/4/2024) sekitar pukul 18.00 WIB justru berujung duka.
Sebanyak 15 orang warga setempat, yang sebagian besar anak-anak, mengalami keracunan makanan.
Terpisah, Kapolsek Ponjong AKP Yulianto membenarkan adanya belasan warga di padukuhan Klimpit harus mendapatkan penanganan medis akibat keracunan makanan.
“Mereka merasakan gejala keracunan sekitar pukul 20.30 WIB, diduga berasal dari makanan takjil saat pengajian yang diselingi berbuka puasa bersama (bukber),” ujarnya saat dikonfirmasi Rabu (3/4/2024).
Dia menjelaskan,makanan yang disajikan berasal dari warga setempat yang dijadwalkan secara bergiliran. Sebab, pengajian dan bukber di padukuhan tersebut memang rutin dilakukan.
“Makanan yang disantap saat kejadian berupa nasi bungkus dengan lauk oseng tempe, mie dan ayam sebanyak 25 bungkus yang dipesan oleh warga setempat,” ucapnya.
Seusai menyantap menu berbuka puasa tersebut, kata dia, para warga langsung mengeluhkan mual-mual, pusing, hingga muntah-muntah.
Mereka kemudian dilarikan ke rumah sakit Panti Rahayu dan Puskesmas Ponjong I untuk mendapatkan penanganan.
“Hari itu juga langsung dibawa ke Puskesmas. Itu, mayoritas yang merasakan gejala keracunan ialah anak-anak,” tuturnya dia.
Sementara itu, terkait dugaan keracunan berasal dari jenis makanan takjil atau makanan berat. Pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Masih dilakukan penyelidikan,” ujarnya singkat.
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Kalurahan Kenteng Sugiyarno mengatakan, warga yang keracunan berasal dari dua RT yang saat itu ikut dalam pengajian dan bukber.
“Kalurahan Kenteng rutin menggelar pengajian sekaligus bukber, namun baru kali ini ada yang keracunan usai menyantap takjil,” terang dia.
Ia mengatakan, para korban sudah mendapatkan penanganan medis. Sebagian besar kondisi korban sudah berangsur membaik.
“Sebagian besar anak kecil yang mengalami keracunan.Tidak ada yang diopname, mereka sudah pulang ke rumah dalam kondisi membaik,” tukasnya.
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
















