WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Berbagi kebahagiaan dengan orang lain sekecil apapun adalah salah satu tindakan yang dapat membuat hidup kita semakin bermakna.
Semangat inilah yang melecut OSIS SMPN 1 Jatiroto Wonogiri dalam berbagi sekaligus berbuat baik, khususnya pada bulan suci Ramadhan. Wujudnya mengadakan kegiatan bagi-bagi takjil.
Melalui rilis yang diterima, Minggu (7/4/2024), bagi-bagi takjil oleh SMPN 1 Jatiroto Wonogiri tidak bermaksud untuk latah atau sekedar mengikuti trend yang berjalan saat bulan Ramadhan. Bahkan bagi-bagi takjil tersebut lain dari praktik pada umumnya alias antimainstream.
Lazimnya aksi bagi-bagi takjil dilakukan di pinggir jalan. Namun berbeda dengan OSIS SMPN 1 Jatiroto Wonogiri ini, mereka memilih memberikan takjil langsung dengan disertai kegiatan mengaji bersama.
OSIS SMPN 1 Jatiroto Wonogiri dibawah binaan Kepala SMPN 1 Jatiroto Joko Dwi Suranto, dan bimbingan Waka Kesiswaan Muhammad Safi’i serta arahan pembina OSIS Parmono menggelar bagi-bagi takjil dibalut dalam kegiatan belajar mengaji bersama adik-adik dari TPQ di Desa Sambiroto Lor Kecamatan Jatiroto Wonogiri.
Perwakilan OSIS SMPN 1 Jatiroto Wonogiri terdiri dari 14 anak mengawali kegiatan dengan mengemas makanan dan minuman ringan untuk dibawa ke masjid Desa Sambiroto Lor Kecamatan Jatiroto Wonogiri. Selanjutnya mereka mengaji bersama adik-adik yang tergabung dalam TPQ, diakhiri pembagian paket makanan yang telah mereka persiapkan.
Adik-adik yang datang untuk belajar mengaji terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan ini dan berharap akan terus dibersamai oleh kakak-kakak dari OSIS SMPN 1 Jatiroto Wonogiri. Pengurus masjid dan masyarakat Desa Sambiroto Lor Kecamatan Jatiroto Wonogiri turut mengapresiasi kegiatan itu.
Kepala SMPN 1 Jatiroto Joko Dwi Suranto sangat mendukung kegiatan tersebut. Terlebih bersifat positif dan berhubungan langsung dengan warga desa sekitar sekolah.
“Selain itu, masyarakat merupakan salah satu aset yang dimiliki oleh sekolah sebagai modal manusia guna mendukung kelancaran program-program sekolah. Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk pihak sekolah khususnya OSIS SMPN 1 Jatiroto Wonogiri serta dapat mempererat ukhuwah persaudaraan antara pihak sekolah dengan masyarakat,” ungkap Kepala SMPN 1 Jatiroto Joko Dwi Suranto.
Untuk diketahui takjil diartikan sebagai menyegerakan atau mempercepat buka puasa. Sehingga, takjil memiliki arti segera untuk membatalkan puasa dengan makanan pembuka (KBBI).
Selama ini mungkin sebagian orang berpikiran bahwa takjil itu adalah makanan/minuman yang mereka bagi kepada orang-orang yang sedang menjalankan ibadah puasa terutama yang sedang dalam perjalanan. Padahal maksud dari kegiatan bagi-bagi takjil itu adalah agar memudahkan mereka yang sedang dalam perjalanan untuk menyegerakan berbuka puasa ketika waktunya tiba. Mereka tidak perlu repot untuk berhenti di jalan mencari makanan/minuman untuk membatalkan puasanya. Aris Arianto