MAGELANG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak tujuh desa di Kabupaten Magelang dilaporkan diguyur hujan abu tipis sebagai dampak dari luncuran awan panas guguran dari Gunung Merapi sejauh 1,7 kilometer pada Rabu (3/4/2024) pukul 06.26 WIB.
Desa-desa yang diguyur hujan abu tersebut adalah Desa Sengi, Sewukan, Sumber, Keningar, Krinjing dan Paten yang ada wilayah Kecamatan Dukun.
Hujan abu juga menerpa Desa Kapuhan di Kecamatan Sawangan.
“Telah terjadi hujan abu tipis di beberapa wilayah di Kecamatan Dukun dan Sawangan,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edi Wasono.
Hingga saat ini BPPTKG Yogyakarta masih menetapkan status Siaga Gunung Merapi.
Potensi bahaya saat tersebut berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awanpanas guguran di dalam daerah potensi bahaya.
Masyarakat diminta agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya serta mewaspadai bahaya lahar dan awanpanas guguran (APG) terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.