Beranda Umum Nasional Nusron Wahid Beberkan Sejumlah Parpol di Luar 02 yang Potensial Bergabung dengan...

Nusron Wahid Beberkan Sejumlah Parpol di Luar 02 yang Potensial Bergabung dengan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ketua tim kemenangan Prabowo-Gibran, Nusron Wahid mengungumkan nama tim kemenangan daerah (TKD) di Sekretariat TKN Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka Jl Letjen S. Parman, Kemanggisan, Jakarta Barat, Jumat (17/12/2023) | tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak seluruh gugatan sengketa Pilpres 2024, sejumlah partai politik (Parpol) di luar koalisi 02 disebut-sebut bakal merapat ke pemerintahan Prabowo-Gibran.

Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Nusron Wahid.

Nusron yakin akan ada Parpol pengusung Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang bakal bergabung ke kubu 02 usai putusan MK dibacakan.

“Pasti akan ada partai pendukung 01 maupun 03 yang gabung,” kata Nusron di media center Prabowo-Gibran di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin (22/4/2024).

Namun, dia tak terang-terangan menyebut partai mana yang diperkirakan bakal merapatkan barisan. Nusron mengatakan akan ada peristiwa politik penting setelah Komisi Pemilihan Umum menetapkan Prabowo-Gibran sebagai pemenang pemilu pada Rabu (24/4/2024).

“Saya yakin, tapi tidak mau gege mongso atau mendahului waktu,” ujarnya.

Pada hari yang sama, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh membeberkan kemungkinan untuk masuk dalam barisan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Juga :  Kemenaker Tengah Mengkaji Kewajiban Sritex Terhadap Karyawannya, Jika Sampai Terjadi PHK

“Mungkin ada usulan lain, selain merapat ke pemerintahan? Kalau ada usulan, boleh kami pertimbangkan juga. Kalau ada usulan lain, ya apa yang sebenarnya lebih baik bagi Nasdem?” katanya dalam konferensi pers di Nasdem Tower, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (22/4/2024).

Selain itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno sebelumnya mengatakan, partai Ka’bah merupakan partai pendukung pemerintah dan masih berada dalam pemerintahan.

Dia tak menampik adanya kemungkinan untuk bergabung dengan kubu 02. PPP merupakan partai pengusung pasangan Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.

Lain lagi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ketua Dewan Pimpinan Pusat PKB, Daniel Johan, mengatakan belum ada pembahasan internal ihwal peluang partainya berkoalisi dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Belum,” katanya pada 30 Maret 2024.

Sementara itu, Wakil Presiden RI terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut, keputusan ihwal peluang bergabungnya parpol lain pasca-putusan MK ada di tangan Prabowo Subianto.

Baca Juga :  Baru Satu Bulan Sejak Dilantik, Wapres Gibran Sudah 4 Kali Tinjau Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis, Kini Giliran SDN 15 Slipi

Menurut dia, keputusan partai lain di luar koalisi pendukungnya bergantung pada masing-masing pimpinan parpol itu. Apakah memutuskan untuk bergabung dengan Prabowo-Gibran atau tidak.

“Keputusan (koalisi) ada di tangan Pak Prabowo. Ya ditunggu aja nanti,” tutur Gibran di Solo pada Senin (22/4/2024).  

www.tempo.co