Beranda Daerah Solo Pecah! Penumpang KRL Solo-Yogya Overload Selama Libur Lebaran, KCI Imbau Prioritaskan Tempat...

Pecah! Penumpang KRL Solo-Yogya Overload Selama Libur Lebaran, KCI Imbau Prioritaskan Tempat Duduk untuk Penumpang Gendong Anak

KAI Commuter mengimbau pelanggan KRL Solo-Yogya mendahulukan penumpang yang menggendong anak untuk duduk. Pasalnya, volume pemumpang KRL Solo-Yogya meroket selama libur Lebaran 2024. Prihatsari

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — KAI Commuter mengimbau pelanggan KRL Solo-Yogya mendahulukan penumpang yang menggendong anak untuk duduk. Pasalnya, volume pemumpang KRL Solo-Yogya meroket selama libur Lebaran 2024.

Selain itu, orang tua juga ditekankan agra menjaga anak masing-masing untuk menghindari hal buruk terjadi. Vice President Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, jumlah penumpang KRL Solo-Jogja mengalami kenaikan sekitar 10 persen dibandingkan hari normal.

“Kami melihat di Solo ini karena sudah ada Stasiun Palur, kemudian Solo Jebres ini terpencar ya. Kami lihat sangat luar biasa, Palur saja hampir 4.000 penumpang, sudah seimbang dengan Solobalapan,” ujarnya, Sabtu (13/4/2024).

Ditambah dengan kenaikan penumpang di Stasiun lainnya di Solo seperti di Solobalapan dan Purwosari, jumlah penumpang KRL Solo-Yogya mencapai 11 ribu per hari. Anne memprediksi tingginya jumlah penumpang yang memanfaatkan KRL tersebut masih akan berlangsung hingga awal pekan depan.

Baca Juga :  Penggeledahan Rumah Hasto oleh KPK Dituding Upaya Pengalihan Isu Laporan Jokowi Finalis Pemimpin Terkorup, Begini Respon Jokowi

“Karena tingginya jumlab penumpang ini, kami mengimbau agar mereka yang menggendong anak untuk dapat tempat duduk terlebih dahulu. Dan kenaikan jumlah penumpang ini diprediksi akan terus terjadi hingga Senin minggu depan. Ya setelah Lebaran ini ada lagi untuk yang liburan,” imbuhnya.

Terkait hal itu, Anne menambahkan, pihaknya berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) masih mempertahankan 30 perjalanan KRL  Solo-Jogja per hari.

“Nanti sampai hari Senin kami masih memprediksikan lebih dari 25.000 orang yang akan naik dan turun KRL dari Palur sampai ke Jogja. Kami juga melihat ada beberapa potensi di sini karena banyak anak-anak yang ikut naik KRL sehingga kami imbau anak-anak dijaga,” tegasnya. Prihatsari