Panen raya kelengkeng di Boyolayar membawa berkah bagi warga. Buah kelengkeng yang berlimpah, harga yang bersahabat, dan wisata petik kelengkeng menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk berkunjung ke Desa Wisata Dukuh Boyolayar.
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Desa Wisata Dukuh Boyolayar, Desa Ngargosari, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, tengah diselimuti kegembiraan. Ribuan pohon kelengkeng milik warga berbuah lebat dan panen raya pun tiba.
Buah kelengkeng Boyolayar terkenal dengan ukurannya yang besar, rasanya yang manis, dan kesegarannya yang terjaga. Ditambah lagi, harganya terbilang bersahabat, yaitu Rp 15.000 per kilogram untuk pembeli yang mengambil sendiri dan Rp 17.000 per kilogram untuk pembeli yang ingin diantarkan.
Panen Berlimpah, Warga Boyolayar Berkah
Maridi, warga Boyolayar, mengungkapkan bahwa panen kelengkeng tahun ini jauh lebih bagus dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hasil panennya pun melimpah, bahkan banyak pohon kelengkeng yang patah karena tak kuat menahan beban buah.
“Alhamdulillah, panen tahun ini sangat bagus. Dari 15 pohon kelengkeng di kebun saya, selama seminggu ini sudah berhasil panen 1 ton,” ungkap Maridi.
Kelengkeng hasil panen warga Boyolayar tak hanya dinikmati di Sragen, tapi juga dipasarkan ke luar daerah seperti Boyolali, Magelang, Madiun, Purwodadi, Jakarta, dan Soloraya.
Bibit Kelengkeng Berkah dari Mantan Bupati
Menurut Maridi dan Paryanti, warga Boyolayar, bibit pohon kelengkeng yang mereka tanam berasal dari bantuan Untung Wiyono, mantan Bupati Sragen.
“Berkat bantuan Pak Untung, kami warga Boyolayar memiliki tambahan penghasilan yang luar biasa setiap tahunnya. Dulu tanah di sini tandus, tapi sekarang berkat pohon kelengkeng, kami bisa mendapatkan penghasilan tinggi,” kata Paryanti.
Wisata Petik Kelengkeng Dibuka
Bagi pecinta kelengkeng, Desa Wisata Dukuh Boyolayar membuka kesempatan untuk wisata petik buah langsung dari pohonnya. Kesempatan ini akan berlangsung hingga Hari Raya Idul Fitri.
“Puncak panen diperkirakan sampai Hari Raya Idul Fitri. Bagi yang ingin wisata petik kelengkeng, kami persilahkan,” ujar Paryanti.
Huri Yanto