Beranda Daerah Wonogiri Waduh, Hanya Setengah Bulan Telah Terjadi 564 Kasus Pidana dan 877 Kecelakaan...

Waduh, Hanya Setengah Bulan Telah Terjadi 564 Kasus Pidana dan 877 Kecelakaan Lalulintas

Kecelakaan
Olah TKP kasus kecelakaan di Bangjo Ngadirojo Wonogiri. Dok. Polres Wonogiri

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Hanya dalam jangka waktu setengah bulan telah terjadi sedikitnya 564 kasus pidana.

Bukan hanya itu selama setengah bulan pula sudah terjadi 877 kecelakaan lalulintas.

Fakta fakta tersebut ada di wilayah hukum Polda Jateng. Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah melalui Wakapolres Wonogiri Kompol Heru Sanusi mengungkapkan hal itu saat membacakan amanat Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi baru baru ini.

“Situasi kamtibmas di Jateng, tanggal 1 sampai 15 April 2024 telah terjadi tindak pidana sebesar 564 kasus,” ungkap Wakapolres Wonogiri Kompol Heru Sanusi.

Kasus tertinggi adalah tindak pidana narkoba sebanyak 41 kasus, penyelesaiannya sebanyak 11 kasus. Sedangkan tindak pidana pencurian dengan pemberatan (curat) sebanyak 39 kasus, dengan penyelesaian sebanyak 12 kasus.

Baca Juga :  Pilkada 2024 Libur Nasional, Rabu 27 November 2024 Tak Masuk Kerja

Lebih lanjut Wakapolres Wonogiri Kompol Heru Sanusi mengungkapkan di bidang lalu lintas telah terjadi kecelakaan lalulintas sebanyak 877 kejadian. Dari jumlah itu korban meninggal sebanyak 32 orang, luka berat 24 orang dan luka ringan 968 orang. Sedangkan untuk kerugian materiil sebanyak Rp. 1.212.350.000.

“Dengan masih cukup tingginya jumlah tindak pidana yang terjadi, maka diperlukan perhatian dan keseriusan kita sebagai aparat penegak hukum untuk melaksanakan upaya-upaya yang memberikan effect detterence dalam penanganannya,” beber Wakapolres Wonogiri Kompol Heru Sanusi membacakan amanat Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi.

Wakapolres Wonogiri juga mengatakan Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi memberikan apresiasi atas dedikasi dan pengabdian anggota. Sehingga pelaksanaan Operasi Mantab Brata 2024 dan Operasi Ketupat Candi 2024 berjalan aman lancar tanpa adanya public complaint. Aris Arianto