SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Satpol PP Kota Solo tengah mengintensifkan patroli terbuka dan tertutup di sekitar kawasan Stadion Sriwedari Solo. Hal itu dilakukan, usai adanya keluhan seorang warga di media sosial Facebook yang hampir diperkosa oleh kaum pelangi.
Diketahui dalam postingan seorang warga di grup thrifting Surakarta. Menuliskan bahwa di Stadion Sriwedari pinggir jalan raya sebelah utara depan masjid dan sekolahan. Disana sudah gak aman buat laki-laki dari jam 10 malam sampai jam 3 pagi. Saya jalan sendirian disana hampir diperkosa oleh kaum pelangi. Lokasi Sriwedari sebelah utara.
Kepala Satpol PP Kota Solo, Didik Anggono saat dikonfirmasi mengutarakan bahwa hingga saat ini belum ada laporan terkait hal tersebut. Namun demikian, Didik tak menampik adanya hal tersebut jika melihat dari sejarahnya.
“Kalau melihat sejarah memang di area tersebut pernah dipakai hal-hal semacam itu. Dulu tapi, saat masih ada Sriwedari dan THR. Dulu itu emang ikon sejarahnya seperti itu,” ujarnya.
Seiring dengan adanya pembangunan masjid dan tutupnya Taman Hiburan Rakyat (THR). Kondisi menjadi lebih ramai dan hal tersebut sudah lama tidak terdengar lagi.
“Ini kok ada lagi, maka kami akan mengintensifkan terkait dengan apakah benar hal tersebut. Kami akan terjunkan personil tertutup dan terbukannya,” sambungnya.
Jika ditemukan seperti halnya yang dikeluhkan warga dalam media sosial tersebut. Maka Satpol PP akan segera mengambil tindakan.
“Kami terjunkan 2 personel tertutup. Kemudian terbukanya ada 1 patroli sekitar 8 orang. Nah itu nanti pada saat indikasi adanya dari kaum pelangi itu akan segera tangkap untuk pembinaan,” tandasnya. Ando