WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kembali Komunitas Belajar atau Kombel Sataplawu SMPN 3 Satu Atap Jatipurno Wonogiri kembali menggelar kegiatan berbagi praktik baik.
Kali ini berbagi praktik baik dilaksanakan, Sabtu (18/05/2024) setelah pelaksanaan kegiatan Penilaian Sumatif Akhir Satuan Pendidikan (PSASP).
Alhasil kegiatan berbagi praktik baik ini berhasil digelar dengan lancar tanpa mengganggu kegiatan belajar mengajar maupun aktivitas kedinasan lainnya.
Bertempat di salah satu ruang kelas dan dengan dilengkapi dengan fasilitas sederhana namun cukup memadai, kegiatan ini diikuti oleh seluruh anggota kombel dengan antusias.
Program berbagi praktik baik yang kedua ini sengaja digelar dilatarbelakangi keprihatinan yang mendalam terhadap maraknya kasus kekerasan seksual di masyarakat, tidak terkecuali di lingkungan sekolah.
Untuk itu Kombel Sataplawu SMPN 3 Satu Atap Jatipurno Wonogiri mengambil tema Pemanfaatan Data BK dalam Upaya Deteksi Dini Kasus Kekerasan seksual di Sekolah.
Kegiatan yang berlangsung selama sekitar satu setengah jam ini dimulai dengan sambutan dari kepala sekolah. Dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh narasumber yang mengupas tentang masalah seputar deteksi dini kasus kekerasan seksual di sekolah. Setelah itu, dilanjutkan tanya jawab terkait situasi dan kondisi yang terjadi, khususnya di sekolah.
Suratno, selaku guru bimbingan konseling pada sekolah itu, didapuk menjadi narasumber kegiatan praktik baik tersebut.
Lebih lanjut, Saryanti, salah satu anggota komunitas belajar tersebut, menegaskan bahwa sebagai orang tua kedua bagi siswa ketika di sekolah, seorang guru (dan juga tenaga kependidikan lainnya) sudah semestinya memberikan rasa aman bagi anak didiknya.
“Selama ini, kami sudah berusaha semaksimal mungkin dalam melayani dan membimbing peserta didik dan alhamdulillah belum pernah ada kasus semacam itu. Namun demikian, kami bertekad untuk semakin baik dari waktu ke waktu,” sebut Saryanti.
Kepala SMPN 3 Satu Atap Jatipurno W.Listyono mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya kegiatan tersebut. Menurut Kepala SMPN 3 Satu Atap Jatipurno W.Listyono, kegiatan ini sebagai salah satu wujud kepedulian dan usaha sekolah untuk turut serta dalam upaya mencegah terjadinya kasus kekerasan seksual khususnya di lingkungan sekolah. Ini mengingat sekolah adalah rumah ke dua bagi anak.
“Ini juga salah satu upaya kami dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang ramah anak. Harapan kami, semoga kasus-kasus semacam itu tidak terjadi lagi di sekolah manapun,” jelas Kepala SMPN 3 Satu Atap Jatipurno W.Listyono.
Melalui kegiatan ini, SMPN 3 Satu Atap Jatipurno Wonogiri bertekad semakin memperbaiki kualitas pelayanannya dalam bidang pendidikan. Hal ini guna mewujudkan salah satu misi sebagai sekolah yang ramah bagi anak dengan lingkungan yang aman dan nyaman. Aris Arianto