Beranda Daerah Wonogiri Demo PT WMU Wuryantoro Wonogiri, Komodo Tuntut Pembayaran Tunggakan 3 Miliar

Demo PT WMU Wuryantoro Wonogiri, Komodo Tuntut Pembayaran Tunggakan 3 Miliar

Demo
Demo PT WMU Wuryantoro Wonogiri. Joglosemarnews.com/Aris Arianto

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Puluhan orang yang tergabung dalam Komunitas Mandor – Vendor (Komodo) menggelar demo PT WMU Wuryantoro Wonogiri, Selasa (7/5/2024).

Aksi demo PT WMU Wuryantoro Wonogiri dilaksanakan di depan pintu masuk Broiler Modern Farm PT Widodo Makmur Unggas (WMU) Wuryantoro Wonogiri.

Massa Komodo menuntut kewajiban PT WMU kepada pekerja, mandor, supplier dan vendor. Total tunggakan antara Rp2,5 hingga Rp3 miliar.

Aksi yang dimulai pukul 13.00 WIB ini dihadiri oleh puluhan orang yang berkomitmen untuk menyuarakan hak-hak mereka dalam mendapatkan pembayaran atas proyek-proyek yang telah mereka kerjakan sebelumnya. Di antaranya proyek proyek pembangunan pabrik PT WMU Wuryantoro Wonogiri.

Massa yang tergabung dalam aksi ini menyampaikan tuntutan mereka agar PT WMU segera menyelesaikan kewajiban kepada mereka para pekerja, mandor, supplier dan vendor dalam waktu maksimal satu bulan.

“Kami menuntut pelunasan atas pekerjaan sebelumnya. Apabila tidak dipenuhi maka akan melanjutkan gugatan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) kepada PT Widodo Makmur Unggas, Tbk di pengadilan niaga,” ujar Sekretaris Komodo Mardeki.

Baca Juga :  Daftar Barcode MyPertamina Sulit, Tidak Semudah Itu Ferguso, Susah Dicentang !

Tak berhenti di situ, Komodo juga menuntut kepada pemangku kebijakan untuk meninjau kembali perijinan PT WMU maupun PT. Widodo Makmur Perkasa, Tbk.

“Sebelumnya kami diberikan janji pembunuhan pembayaran tunggakan, tapi belum pernah ditepati. Akhirnya kami menempuh cara ini,” tandas Mardeki.

Sementara Sugiyanto Legal Officer PT WMU Wuryantoro Wonogiri mengakui perusahaan memang memiliki tunggakan. Sampai saat ini tunggakan yang menurut perusahaan masih dalam penghitungan tersebut belum sepenuhnya terbayarkan. Pasalnya kondisi keuangan perusahaan peternakan ayam itu tidak baik baik saja.

“Sekitar dua bulan ini kami tidak beroperasi,” sebut Sugiyanto.

Namun demikian perusahaan tetap berkomitmen untuk melunasi tunggakan tersebut. Tidak ada niatan sama sekali untuk menolak pelunasan tunggakan.

Baca Juga :  Kawanan Kera Serang Kecamatan Paranggupito Wonogiri, Masuk Rumah dan Ambil Makanan Sendiri

“Saat ini kami tengah melakukan penjajakan ke para investor. PT WMU Wuryantoro ini berdiri sejak 2019 namun sebentar kemudian diterjang pandemi Covid-19, betul betul pukulan bagi kami,” ujar Sugiyanto. Aris Arianto