![Predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Penyerahan Predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Tengah atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) keuangan daerah tahun 2023, diserahkan langsung Kepala BPK Perwakilan Jawa Tengah, Hari Wiwoho,S.E.,M.M.,Ak.,CA.,CSFA kepada Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan Ketua DPRD Sragen, Suparno, di Gedung BPK Jateng, Semarang, Senin (6/5/2023) || Huri Yanto](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2024/05/Predikat-Opini-Wajar-Tanpa-Pengecualian-WTP-dari-Badan-Pemeriksa-Keuangan-BPK.jpg?resize=640%2C384&ssl=1)
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Sragen kembali memperoleh prestasi luar biasa selama dipimpin bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati atau sering dipanggil mbak Yuni, bahkan prestasi Pemkab Sragen baru-baru ini yaitu dengan prestasi yang diraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Tengah atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) keuangan daerah tahun 2023. Prestasi itu diperoleh menjadi kado manis jelang HUT Sragen ke 278 tahun yang jatuh pada tanggal 27 Mei 2024 nanti.
Penyerahan predikat WTP Ke 9 ini diserahkan langsung Kepala BPK Perwakilan Jawa Tengah, Hari Wiwoho,S.E.,M.M.,Ak.,CA.,CSFA kepada Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan Ketua DPRD Sragen, Suparno, di Gedung BPK Jateng, Semarang, Senin (6/5/2023) kemarin.
Atas diraihnya WTP kesembilan kali ini membuktikan bahwa Pemkab Sragen berkomitmen mempertahankan standar pengelolaan keuangan publik dengan baik dan transparan.
Dalam sambutannya bupati Yuni mengatakan bahwa opini WTP yang kesembilan kalinya ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Pemerintahan Kabupaten Sragen yang didukung DPRD dan pihak lainnya. Ia bersyukur secara konsisten selama delapan tahun dibawah kepemimpinannya sejak pertama menjabat selalu memperoleh WTP.
“Alhamdulillah ini merupakan kebanggaan seluruh masyarakat, sekaligus pemacu untuk bekerja lebih baik lagi sehingga bisa terus mempertahankan WTP ini meski tahun depan sudah bukan lagi dibawah kepemimpinan saya, terimakasih banyak pada semuanya,” kata Mbak Yuni.
Bupati berharap WTP kesembilan ini akan memberikan dukungan kuat kepada pemerintah selanjutnya untuk terus menjaga tradisi prestasi dan open government serta transparansi di Bumi Sukowati.
“Bersama sama kami telah membangun Sragen. Sembilan kali WTP, delapan kalinya dibawah nahkoda saya sejak awal menjabat sebagai Bupati. Karena sebelumnya, 1 kali WTP dibawah kepimimpinan Bupati sepuh Sragen Bapak Agus Fatchur Rahman. InsyaAllah semuanya bisa menjadi tinggalan yang baik untuk Warga Sragen,” jelasnya
Bupati Yuni juga sesekali mengatakan perolehan predikat kali ini juga menjadi kado manis di HUT kabupaten Sragen ke 278 dan untuk seluruh masyarakat Sragen.
“Kami berikan WTP ini untuk seluruh masyarakat Kabupaten Sragen sekaligus hadiah terindah untuk Hari Jadi ke-278 Kabupaten Sragen. Dengan bangga kita sampaikan bahwa inilah kerja keras bersama, apresiasi ini bisa terwujud karena kita saling mendukung,” bebernya.
Senada dengan Bupati Yuni, Ketua DRPD Sragen, Suparno mengatakan kedepan LKPD akan terus diperbaiki agar menjadi lebih baik.
Kepala Perwakilan BPK RI Perwakilan Jateng, Hari Wiwoho mengatakan, pemeriksaan terhadap laporan keuangan bertujuan untuk memberikan opini atas kewajaran penyajian laporan keuangan.
Pihaknya memberikan apresiasi atas diraihnya Opini WTP oleh Kabupaten Sragen siang tadi.
“Kami mengapresiasi segala upaya yang telah dilakukan oleh masing-masing pemerintah Kabupaten untuk mengelola dan mempertanggungjawabkan keuangan daerah agar lebih transparan dan akuntabel. Opini atas LKPD Kabupaten Sragen ahun 2023 adalah wajar tanpa pengecualian,” ungkap Hari.
Hasil tersebut setelah dilakukan serangkaian tahapan pemeriksaan LKPD oleh tim BPK dan pencapaian opini WTP. Dengan demikian empat kabupaten tersebut dapat mempertahankan predikat WTP seperti tahun sebelumnya.
Huri Yanto