Beranda Umum Nasional BMKG Minta Pemerintah dan Masyarakat Antisipasi Kekeringan Meteorologis

BMKG Minta Pemerintah dan Masyarakat Antisipasi Kekeringan Meteorologis

Ilustrasi kekeringan. Tempo.co

YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM  Pemerintah daerah dan masyarakat diminta untuk melakukan antisipasi dampak kekeringan meteorologis. Imbauan itu diberikan menyusul  peringatan dini kekeringan yang dikeluarkan BMKG DIY pada Senin (10/6/2024).

Kepala Stasiun Klimatologi DIY,  Reni Kraningtyas melalui keterangan resminya mengatakan bahwa peringatan dini kekeringan meteorologis adalah berkurangnya curah hujan dari keadaan normalnya, dalam jangka waktu yang panjang dengan kurun waktu bulanan, dua bulanan dan seterusnya.

“Berdasarkan hasil pemantauan curah hujan hingga tanggal 9 Juni 2024 dan prakiraan peluang curah hujan 2 dasarian ke depan, maka terdapat potensi kekeringan meteorologis,” jelasnya.

Baca Juga :  Komisi IV Semprot Menteri Kehutanan: “Tak Punya Hati Nurani, Kalau Tak Mampu Mundur!”

Adapun untuk potensi kekeringan meteorologis di DIY yakni dengan status siaga.

“Status siaga karena telah mengalami hari tanpa hujan >31 hari dan prakiraan curah hujan rendah <20>

Selanjutnya, Reni menyampaikan imbauan kepada masyarakat serta pemerintah daerah setempat yang berada dalam wilayah peringatan dini untuk mengantisipasi dampak kekeringan meteorologis.

“Sektor pertanian dengan sistem tadah hujan, pengurangan ketersediaan air tanah (kelangkaan air bersih), peningkatan potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan,” ujarnya.  

www.tribunnews.com

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.