Beranda Daerah Solo Budayawan Ahmad Bahar Perkenalkan Buku “Gibran The Next President” di Solo

Budayawan Ahmad Bahar Perkenalkan Buku “Gibran The Next President” di Solo

Budayawan kelahiran Blitar Ahmad Bahar (berpeci) memperkenalkan buku yang ditulisnya bertajuk "Gibran The Next President" di Solo, Jumat (14/6/2024), di Anak Panah Coffee Solo. Foto: Prihatsari

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Budayawan kelahiran Blitar Ahmad Bahar memperkenalkan buku yang ditulisnya bertajuk “Gibran The Next President” di Solo, Jumat (14/6/2024), di Anak Panah Coffee Solo. Perkenalan buku dilakukan di sebuah kafe di Solo “terpaksa” dilakukan setelah rencana acara bedah buku tersebut dibatalkan oleh perencana acara.

Kepada Wartawan, Ahmad Bahar menceritakan latar belakang dirinya menulis buku yang ramai dibicarakan dimedia sosial tersebut. Bukan tanpa alasan, Ahmad mengakui sering menulisa dan bahkan menulis lima Presiden Indonesia sebelumnya.

“Kalau soal buku ini, kenapa judulnya tentang Gibran, ada latar belakangnya. Saya ini seorang penulis yang hampir lima presiden saya tulis semua. Dan semua saya prediksi Alhamdulillah semuanya benar. Kecuali yang terakhir tahun 2023 saya menulis wawancara imajiner dengan Presiden 2024 Anies Rasyid Baswedan,” urainya.

Baca Juga :  Diendorse Jokowi, Respati-Astrid Diprediksi Raih Suara 57%

Ahmad menegaskan, Buku “Gibran The Next President” murni bertemakan budaya. Isi buku banyak mengungkapkan istilah-istilah Jawa yang dinilainya tepat dengan kondisi perjalanan Gibran.

“Sebenarnya isinya lebih banyak tentang kebudayaan saja. Seperti istilah “Ngono ya ngono neng ojo ngono”, banyak yang ditumpahkan dalam buku ini,” bebernya.

Di sisi lain, Ahmad mengatakan menulis setiap tokoh publik merupakan hak penulis manapun. Terkait bukunya dinilai menjadi pemicu “keramaian” sejumlah pihak, Ahmad menambahkan hal tersebut tidak menjadi masalah.

“Saya kira setiap tokoh publik itu berhak kita kupas. Harus bagaimana tergantung keberanian kita saja. Nah saya mau mengupas beneran ya dari sisi budaya yang saya mau,” tuturnya. Prihatsari