Beranda Daerah Sragen Geger Seorang Nenek di Plupuh Sragen Jadi Korban Hipnotis Orang Tak Dikenal,...

Geger Seorang Nenek di Plupuh Sragen Jadi Korban Hipnotis Orang Tak Dikenal, 5 Sertifikat dan Uang 20 Juta Dibawa Kabur Pelaku

seorang nenek bernama Wagiyanti (67), warga Dukuh Krapyak RT 09, Desa Gentan Banaran, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, mengalami kejahatan hipniotis pada Minggu (16/6/2024) sekitar pukul 15:00 WIB || Huri Yanto

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Kejahatan dengan modus hipnotis kembali membuat heboh, mengakibatkan korban seorang nenek bernama Wagiyanti (67), warga Dukuh Krapyak RT 09, Desa Gentan Banaran, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, pada Minggu (16/6/2024) sekitar pukul 15:00 WIB.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun oleh JOGLOSEMARNEWS.COM , akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian uang tunai sebesar 20 juta rupiah, perhiasan berupa gelang dan kalung, serta 5 sertifikat hak milik (SHM) tanah pekarangan dan sawah.

Ketika dihubungi oleh JOGLOSEMARNEWS.COM , Kapolsek Plupuh AKP Suparno, S.H., mewakili Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam, membenarkan kejadian tersebut.

“Iya, korban seorang nenek. Kronologi kejadian, korban didatangi oleh tersangka di rumahnya dengan modus bahwa korban akan mendapatkan bantuan uang tunai setiap bulan dari kecamatan, lalu dihipnotis,” kata Iptu Suparno.

Baca Juga :  Kampanye Terbuka Paslon 02 Sigit-Suroto di Sragen Libatkan Banyak Anak-anak, Bawaslu Langsung Beri Peringatan Melalui Pembawa Acara di Panggung

Menurut Iptu Suparno, pelaku hipnotis di Plupuh merupakan seorang laki-laki. Ia juga membenarkan bahwa korban mengalami kerugian.

“Pelaku berjenis kelamin laki-laki. Iya benar, 5 sertifikat, perhiasan, serta uang tunai 20 juta. Korban adalah seorang petani biasa,” jelasnya.

Usai menerima laporan dari masyarakat, Kapolsek Plupuh bersama anggota langsung menangani kasus ini. Pihaknya telah meminta keterangan dari saksi dan keluarga korban untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Kasus ini sudah ditangani oleh Polsek Plupuh, dan sudah kami proses,” ujarnya.

Baca Juga :  Gerakan Pembaharuan Sragen (GPS) Terbelah, Tokoh-Tokoh Senior Berbalik Mendukung Bowo-Suwardi di Pilkada Sragen 2024

Huri Yanto