Parade Seni Budaya Meriahkan Pelapasan Siswa SMPN 2 Wonogiri, Mulai Pantomim hingga Tari Blarak

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Suasana pelepasan siswa kelas 9 SMPN 2 Wonogiri di Gedung PGRI Wonogiri, khidmat dan meriah, Kamis (13/6/2024).

Selain acara seremonial, pelepasan siswa kelas 9 SMPN 2 Wonogiri diisi parade seni budaya. Menampilkan kebolehan para siswa dalam unjuk ekspresi jiwa kesenian dan berbudaya mereka.

Sebelumnya disajikan persembahan potret bercerita berjudul Kisahku di Esperow (Esperow atau SMP Loro Wonogiri adalah sebutan lain untuk SMPN 2 Wonogiri). Disusun oleh Sri Nurhasanti, potret bercerita ini menggambarkan perjalanan siswa selama menuntut ilmu di SMPN 2 Wonogiri yang diwarnai canda tawa, senyum bahagia, bahkan air mata.

Pembacaan narasi diiringi lagu Terima Kasihku membuat peserta larut dalam keharuan. Sri Nurhasanti berharap, ini akan menjadi sesuatu yang bisa diingat bahwa mereka pernah menjadi bagian dari SMPN 2 Wonogiri.

Sebagai hiburan, ditampilkan tari Blarak yang dibawakan tiga siswa putri. Tarian ini mengandung filosofi bahwa kehidupan diibaratkan menjadi blarak atau tangkai beserta daun kelapa yang telah tua, sesuatu yang bisa dipakai dan dimanfaatkan.

Sifat dari blarak adalah kaku dan lentur seperti sifat manusia, yang divisualisasikan dalam gerak.

Selain tari, solo vokal dan dongeng Bahasa Jawa juga ditampilkan. Tidak ketinggalan, pantomim dan tim ansambel musik SMPN 2 Wonogiri yang berhasil menjadi juara dalam FL2SN di tingkat Kabupaten Wonogiri, turut memeriahkan acara.

Pada pelepasan kelas 9 SMPN 2 Wonogiri, sebanyak 253 siswa mengikuti prosesi wisuda disaksikan orang tua, pengurus Komite Sekolah dan undangan.

Secara simbolis, Kepala SMPN 2 Wonogiri Utami Padri Astuti, menyerahkan siswa kepada orang tua yang diwakili oleh Ketua Komite Sekolah Sugiyarno.

Kepala SMPN 2 Wonogiri Utami Padri Astuti menuturkan amanah yang dititipkan oleh orang tua siswa kepada sekolah, sudah dijalankan dengan baik. Selama tiga tahun, guru mendampingi siswa berproses, bukan hal yang mudah.

Untuk itu, Kepala SMPN 2 Wonogiri Utami Padri Astuti menyampaikan permohonan maaf lantaran masih ada kekurangan. Tekadnya, akan menjadikan kekurangan yang ada sebagai pembelajaran dan evalusi diri bagi sekolah.

Utami berharap100% siswa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, sesuai dengan target dan pilihan masing-masing. Sejalan dengan filosofi Ki Hajar Dewantara “Dengan Ilmu Menuju Kemuliaan” dan selaras dengan tema acara pelepasan “The Future Belongs to You”.

“Kalau ingin mulia, kuasai ilmu! Jangan pernah berhenti belajar! Jangan berhenti menuntut ilmu! Insyaallah kalian menjadi orang yang mulia. Masa depan menjadi milikmu. Masa depanmu adalah yang kamu lakukan hari ini. Apa yang sekarang kamu lakukan adalah masa depanmu. Jadikan hari ini awal sebagai masa depan,” tandas Kepala SMPN 2 Wonogiri Utami Padri Astuti.

Ketua Komite SMPN 2 Wonogiri, Sugiyarno, memberikan apresiasi kepada jajaran SMPN 2 Wonogiri yang telah berupaya keras mendidik dan mengarahkan siswa menjadi generasi yang berkarakter unggul dan berprestasi, menuju generasi emas 2045.

Menurut dia, kondisi realitas di lapangan, pendidikan formal tidak bisa menjamin sukses anak-anak. Namun memperbesar dan memperluas peluang untuk sukses di masa yang akan datang. Aris Arianto