SLEMAN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Saat mengendarai sepeda motor di jalan Selokan Mataram di Sidomoyo, Godean, Sleman sepulang kerja, seorang pria berinisial WJ, warga Margodadi, Seyegan, Sleman dibacok oleh orang tak bertanggungjawab.
Kini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan oleh Polisi. Atas kejadian ini, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Sleman berjanji akan meningkatkan patroli di jajaran Polsek maupun di Polresta.
Sasaran patroli ini ke sejumlah titik rawan sebagai upaya untuk menanggulangi kejahatan jalanan di Bumi Sembada.
“Upaya kami menanggulangi kejahatan jalanan, pertama, meningkatkan kegiatan kepolisian KRYD (Kegiatan Kepolisian Rutin yang Ditingkatkan) di tingkat Polsek maupun Polresta Sleman. Patroli dinihari strong poin di lokasi- lokasi rawan remaja nongkrong. Bila menemui kelompok remaja masih (berada) di jalan, pada pukul 22.00 WIB ke atas diimbau pulang,” kata Kasihumas Polresta Sleman, Iptu Lindawati, Senin (10/6/2024).
Menurut Linda, polisi juga akan melakukan penggeledahan kepada sasaran selektif yaitu remaja atau pemotor yang dinilai mencurigakan.
Adapun bagi remaja yang kedapatan membawa senjata tajam atau terduga sebagai pelaku yang tertangkap maka NIK-nya akan dicatat, kemudian dimasukkan ke dalam database sehingga bisa terlihat, apakah terduga ini termasuk pelaku baru atau pernah melakukan kejahatan jalanan.
“Dari sat binmas dan bhabinkamtibmas juga terus mensosialisasikan program Ibu memanggil. Yaitu agar para ibu yang memiliki anak remaja khususnya untuk selalu mengecek keberadaan anaknya maksimal pukul 22.00 WIB berada di luar rumah,” kata dia.
Sebagaimana diketahui, penganiayaan terjadi di jalan Selokan Mataram, tepatnya di Sidomoyo, Godean, Kabupaten Sleman pada Jumat (7/6/2024) sekira pukul 22.30 WIB.
Korban adalah WJ, warga Margodadi, Seyegan. Korban dipepet dan dibacok orang tak dikenal saat sedang mengendarai sepeda motor sepulang dari kerja.
Akibatnya, korban mengalami luka pada punggung telapak tangan, jari kelingking dan jari manis karena sabetan senjata tajam. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit di wilayah Seyegan untuk mendapatkan perawatan.
Kapolsek Godean, Kompol Suharyanta saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.
Menurut dia, pasca kejadian dari pihak korban sudah datang ke Mapolsek Godean untuk melaporkan kejadian penganiayaan tersebut. Setelah menerima laporan, petugas juga sudah bergerak melakukan serangkaian penyelidikan.
Mulai dari meminta keterangan korban dengan mendatangi korban di rumah sakit lalu memeriksa saksi-saksi. Namun hingga kini pelaku belum tertangkap.
“Sekarang masih dalam penyelidikan. Anggota masih terus bekerja, turun di lapangan. Semoga pelaku segera terungkap,” kata dia.
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
















