JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

SMP Negeri 1 Sragen Wakili Sragen di Ajang Krenova Subosukawonosraten dengan Inovasi Lampu Lilin Unik

Lampu Lilin Unik karya Siswa SMP Negeri 1 Sragen mewakili Kabupaten Sragen dalam ajang Lomba Kreativitas dan Inovasi (Krenova) Pelajar Tingkat Subosukawonosraten (Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen dan Klaten) 2024. Lomba ini diadakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sragen pada hari Kamis (20/6/2024) || dok Pemkab Sragen
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM SMP Negeri 1 Sragen berhasil mewakili Kabupaten Sragen dalam ajang Lomba Kreativitas dan Inovasi (Krenova) Pelajar Tingkat Subosukawonosraten (Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen dan Klaten) 2024. Lomba ini diadakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sragen pada hari Kamis (20/6/2024) lalu.

Sebagai tuan rumah, Sragen mengirimkan 3 tim inovator, salah satunya adalah tim dari SMP Negeri 1 Sragen yang terdiri dari 2 peserta, Adinda Friska dan Azizah Eka. Tim ini mengusung inovasi “Wax Emergency Lamp”, sebuah lampu alternatif yang terbuat dari lilin, dan berhasil meraih juara favorit pertama di Krenova tingkat Kabupaten Sragen.

Ide untuk menciptakan lampu ini muncul saat mereka mengalami mati lampu. “Biasanya kalau mati lampu kita menggunakan lilin. Walaupun sekarang sudah banyak dijual lampu emergency, namun kelemahannya perlu mengisi daya yang sering kali lupa mengecas saat hendak memakainya,” jelas Adinda dan Azizah.

Baca Juga :  Pesta Rakyat dalam Dimensi Ekonomi Kreatif dan Kesejarahan: Hari Jadi Sragen ke-278

Oleh karena itu, mereka berinisiatif untuk membuat alat yang menghasilkan listrik dari konversi energi panas lilin. Tak hanya lilin biasa, mereka juga mencoba menggunakan lilin jelantah dan lilin aroma terapi sebagai bahan bakarnya. Panas dari lilin ini dapat digunakan untuk menghidupkan lampu dan bahkan mengecas peralatan elektronik seperti HP, kipas angin, atau lampu.

Guru pembimbing pelajaran IPA, Endang Warsiningsih, mengaku bangga dengan pencapaian anak didiknya di Krenova Subosukawonosraten, meskipun belum meraih juara pertama. “Iklim inovasi memang sudah ditanamkan kepada anak-anak kami. Yang antusias ikut Krenova biasanya sudah siap mengumpulkan judul. Karena setiap tahun sekolah kami mengikuti Krenova tingkat Kabupaten Sragen,” ungkapnya saat ditemui di SMP Negeri 1 Sragen, Senin (24/6/2024).

Baca Juga :  Wahyu alias Kenyung, Pelaku Hipnotis Nenek di Plupuh Sragen Berhasil Ditangkap di Magetan Jawa Timur Oleh Tim Macan Putih!

Saat ini, tim sedang mengembangkan tiga model alat (wax power) yang lebih sederhana dengan harga yang lebih murah, sekitar Rp 150 ribu-an. “Kami masih konsultasi masalah hak paten dengan Bapperida Kabupaten Sragen karena alat ini telah banyak pesanan, khususnya dari para guru-guru SMP Negeri 1 Sragen,” ujar Endang.

Krenova sendiri merupakan ajang tahunan yang diadakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Sragen. Penghargaan Krenova merupakan bentuk apresiasi dari Pemkab Sragen kepada mitra dan inovator untuk memajukan inovasi di Kabupaten Sragen.

(*Sumber Pemkab Sragen)

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com