Beranda Edukasi Pendidikan Angkat Karya Nir Tenun dan Fungsional, Mahasiswa Prodi Kriya Tekstil FSRD UNS...

Angkat Karya Nir Tenun dan Fungsional, Mahasiswa Prodi Kriya Tekstil FSRD UNS Hadirkan Pameran Bertajuk “TiTiK”

Pameran “TiTiK:Tiba-tiba Kriya” Prodi Kriya Tekstil, FSRD, UNS | Foto: Rama Aji Dananto

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM Puluhan karya indah dan menarik dipamerkan dalam pameran akhir semester mahasiswa S1 angkatan 2021 Prodi Kriya Tekstil, FSRD, UNS Surakarta. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga hari, dari Selasa — Kamis (2–4/7/2024) di Galeri Pameran, Gedung 2 FSRD UNS, Kentingan, Surakarta.

Wakil Ketua pelaksana pameran Wulandari Nur’Aini (21) menjelaskan, pameran ini mengusung tajuk “TiTiK”, yang merupakan akronim dari tiba-tiba kriya. Pemilihan kata titik diambil karena memiliki arti:  Awal.

Ia mengatakan, dalam seni rupa titik merupakan awal atau permulaan dari sebuah karya karena dengan titik akan menjadi garis, garis akan menjadi ruang, ruang akan menjadi bangun dan akan terus berkembang menjadi sebuah karya yang indah.

Seorang pengunjung tampak sedang mengamati karya yang dipajang dalam Pameran “TiTiK” | Foto: Rama Aji Dananto

“Dengan sebuah awalan yang baik akan menghasilkan hasil akhir yang baik pula. Oleh karena itu pemilihan judul ini juga diharapkan bahwa dari awal yang baik akan menghasilkan hasil akhir yang baik juga,” ungkap Wulan,  Kamis (4/7/2024).

Baca Juga :  971 Sekolah Rebut Adiwiyata 2025, 2 Madrasah dari Eks Karesidenan Surakarta Lolos, ini Daftarnya

Terdapat 34 karya yang ditampilkan dalam pameran ini, yang terbagi dalam dua kategori, yaitu 18 karya nir tenun dan 16 karya fungsional. Ke-34 karya itu merupakan karya mahasiswa yang dikerjakan kurang lebih selama empat bulan dimulai dengan riset, penggalian ide, penyusunan prototipe, dan pengerjaan karya.

“Karya fungsional  dibagi beberapa kategori ada kebaya, celemek, tas, gaun, dan kemeja. Lama pembuatanya itu kurang lebih empat bulan mulai dari riset, mencari ide, penyusunan prototipe, dan pembuatan karya,” Imbuh Wulan.

Gelaran Pameran “TiTiK” pun dimeriahkan dengan rangkaian kegiatan lainnay, di antaranya art market, talkshow dan workshop. Wulan berharap, pameran tersebut mampu menjadi ruang apresiasi dan dialog seni sebagai salah satu cara untul mengembangkan kemampuan dibidang seni khususnya seni kriya. Rama Aji Dananto

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.