
BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Berkas kasus pembunuhan Bayu Handono (36), pengusaha kerajinan tembaga asal Tumang, Desa/Kecamatan Cepogo sudah dinyatakan P21 (lengkap). Pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Boyolali pun kini menunggu pelimpahan tahap kedua.
“Berkas sudah dinyatakan P21 pada 19 Juli,” kata Kasi Pidum Kejari Boyolali, Ari Murti Wibowo, Kamis (25/7/2024).
Dijelaskan, pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak penyidik Polres Boyolali guna pelimpahan tahap kedua. Yaitu penyerahan tersangka beserta barang bukti (BB). Penyerahan tersebut bakal dilakukan sebelum tanggal 2 Agustus mendatang.
“Ini mengingat batas akhir penahanan tersangka adalah tanggal 2 Agustus, sehingga penyerahan tersangka tentu sebelum tanggal itu,” ujarnya.
Sesuai ketentuan, lanjut dia, setelah penyerahan tersangka dan barang bukti, maka pihaknya akan secepatnya melimpahkan berkas perkara ke PN Boyolali.
Sehingga kasus tersebut bisa secepatnya disidangkan di pengadilan.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kasus pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga asal Tumang, Desa/Kecamatan Cepogo, Bayu Handono mengggerkan warga Kelurahan Pulisen, Boyolali Kota. Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal di kediamannya pada Rabu (1/5/2024).
Namun jenazah baru diketahui Jumat (5/5/2024). Dan dalam tempo kurang dari 24 jam, pelakunya bisa dibekuk polisi. Tersangka adalah Irwan, teman kencan korban. Antara korban dan pelaku terlibat hubungan asmara sejenis. Tersangka nekat membunuh korban karena permintaannya agar dibayar lebih tidak dipenuhi.
Terkait kasus pembunuhan itu, tim penyidik Polres Boyolali juga sudah melakukan rekonstruksi pada Rabu (26/6/2024).
Rekonstruksi digelar di kediaman atau rumah korban dengan penjagaan ketat pihak kepolisain.
Dalam rekonstruksi terungkap, tersangka membacok korban dengan clurit yang telah disiapkan sebelumnya. Tersangka dengan sadis juga menggorok leher korban. Pelaku lalu kabur dengan motor NMax milik korban. Waskita
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.













