SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Lokasi yang terletak di pelosok dan jauh dari keramaian, kini tidak lagi identik dengan sifat “ndesa”. Kini muncul tren untuk menyulap arena-arena semacam itu menjadi tempat kuliner yang mengasyikkan.
Salah satunya, di Masaran, Sragen kini hadir sebuah angkringan yang tak hanya menawarkan kuliner lezat tetapi juga suasana estetik yang menenangkan dengan pemandangan sawah yang memesona.
Uniknya, sekalipun berlokasi di Desa Dawungan, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, kuliner yang satu ini menggunakan penyebutan istilah yang kebelanda-belandaan, yakni D’Angkringan.
Angkringan ini menjadi sorotan karena menyuguhkan pengalaman makan yang unik, di mana pengunjung dapat menikmati hidangan khas angkringan sembari menikmati hijaunya sawah yang luas.
Foto: Istimewa
Menu yang disajikan, mulai dari nasi kucing, nasi bakar, sate telur puyuh, hingga gorengan tradisional seperti tempe dan tahu. Selain itu, minuman khas seperti wedang jahe dan es campur juga menjadi favorit pengunjung untuk menikmati suasana yang tenang di sore hari.
Selain menu-menu tersebut di angkringan ini juga terdapat menu yang tidak kalah menarik dari restoran-restoran lainnya, seperti steak, nasi ayam bakar, ayam goreng, nila bakar dan lainnya. Keberadaan menu steak, seakan nyambung dengan nama angkringan yang kebarat-baratan.
D’Angkringan setiap hari buka dari pukul 06.00 sampai 22.00 WIB. Selain itu, juga terdapat live musik yang dapat dinikmati oleh pengunjung sembari menyantap hidangan yang telah dipesan.
“D’Angkringan ini tempatnya nyaman dan menu yang disajikan sangat komplit sekali, apalagi ada live musiknya yang menghibur menjadikan saya senang untuk berkunjung di tempat ini,” ungkap Putra, seorang pengunjung di D’Angkringan, Sabtu (20/7/2024).
Kehadiran Angkringan Estetik dengan pemandangan sawah di Masaran Sragen bukan hanya sebagai tempat makan, tetapi juga sebagai destinasi wisata kuliner yang menawarkan pengalaman berbeda bagi pengunjung.
Diharapkan, keberadaannya dapat meningkatkan kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara ke kawasan tersebut, serta memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal. Aisyah Kharisma Yogi
