Beranda Daerah Solo Direktur UT Surakarta Luncurkan Novel Perdana “NokTah” di Perpustakaan Masjid Sheikh Zayed,...

Direktur UT Surakarta Luncurkan Novel Perdana “NokTah” di Perpustakaan Masjid Sheikh Zayed, Solo

Direktur Universitas Terbuka (UT) Surakarta, Dra. Yulia Budiwati, M.Si ketika memaparkan isi novel “NokTah” hasil karyanya dalam launching di Perpustakaan Masjid Sheikh Zayed, Solo, Sabtu (27/7/2024) | Foto: Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM Kesibukan akademis tidak menjadi alasan bagi Dra. Yulia Budiwati, M.Si.  Jabatan Direktur Universitas Terbuka (UT) Surakarta yang dia emban, tentu sangat dinamis dengan persoalan akademis maupun nonakademis seputar dunia pendidikan.

Namun di sela-sela kesibukannya sebagai Direktur UT Surakarta, Yulia masih mampu menyisihkan waktu  untuk menulis fiksi, yang akhirnya bermuara pada novel “NokTah” yang dilauncing di Perpustakaan Masjid Sheikh Zayed, Solo, Sabtu (17/7/2024) kemarin.

Acara yang dimulai pukul 09.30 WIB ini berlangsung dengan suasana yang cair dan dinamis, dengan menyajikan paparan materi, telaah dan sesi diskusi interaktif  dengan audiens.

Novel “NokTah” secara umum mengisahkan pencarian jati diri seorang pemuda bernama Madharsa, yang berjuang menghadapi pergolakan batin terkait cintanya kepada seorang wanita bernama Apsarini.

Setelah melewati perjalanan panjang penuh konflik batin, perjuangan Madharsa berujung pada sebuah kegagalan, dan ia kembali ke titik nol. Kisah ini menyajikan perjalanan emosional yang dalam dan refleksi tentang cinta dan kegagalan.

Acara launching buku tersebut dimeriahkan oleh kehadiran dua pembahas yang memberikan ulasan komprehensif mengenai isi dan pesan dalam novel tersebut. Keduanya adalah Subhan AM, S.Ag, seorang guru dan ustaz di Pesantren An-Najah Gondang Sragen, yang membahas novel itu dari sisi spiritualitas Islam.

Sementara itu, Zahrotusani Aulia N, M.A, pengurus Masjid Raya Sheikh Al Zayed Solo, mengulas kisah novel tersebut dari sisi psikologisnya.

Baca Juga :  Laporan Bagi-bagi Uang Tidak Teregister, Tim 02 Minta Bawaslu Solo Netral

Dalam paparannya, Yulia Budiwati menyampaikan, novel ini lahir dari refleksi mendalam tentang pencarian jati diri dan realitas kehidupan yang penuh tantangan. Ia berharap karyanya dapat memberikan inspirasi dan pandangan baru bagi para pembaca.

Para peserta tampak khusyuk menyimak pemaparan penulis maupun pembahas dalam novel “NokTah” karya Dra. Yulia Budiwati, M.Si yang dilaunching di Perpustakaan Masjid Sheikh Zayed, Solo, Sabtu (27/7/2024) | Foto: Istimewa

Dari sisi proses kreatifnya, Yulia menjelaskan bahwa menulis sudah menjadi hobinya sejak kecil. Menulis baginya menjadi teman curhat yang positif dan mengasyikkan. Kebiasaan tersebut kemudian terbawa sampai dewasa, dan tak pernah pudar oleh kesibukan pekerjaan.

Subhan AM, S.Ag, dalam ulasannya menyatakan, novel tersebut memiliki kandungan spiritual yang mendalam. Ia menjelaskan, noktah dalam konteks spiritual Islam dapat diartikan sebagai suatu titik penting dalam kehidupan seseorang, sebuah momen refleksi atau penentuan yang bisa menandai akhir dari suatu fase atau awal dari fase baru.

Dalam perjalanan spiritual seseorang, demikian Subhan, noktah dapat mewakili titik balik atau transformasi, di mana seseorang mencapai pemahaman baru atau tingkat kesadaran yang lebih tinggi.

“Ini bisa menjadi momen penting dalam perjalanan seseorang menuju kedekatan dengan Tuhannya,” papar dia.

Sementara itu, Zahrotusani Aulia N, M.A, menambahkan, novel tersebut sangat menarik, unik dan memiliki kandungan filosofi yang tinggi, yang digambarkan dari perjalanan tokoh utamanya.

Ketika Madharsa, si tokoh utama, menghadapi pergolakan batin, ia tidak terjun ke dunia gemerlap maupun hal-hal negatif, tapi lebih cenderung menyepi untuk melakukan refleksi diri, dengan cara naik ke puncak gunung.

Baca Juga :  RSGM Soelastri Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis

“Apalagi ketika proses pencarian batin ini oleh penulis dilukiskan dengan sebuah alat musik kecapi, ini membuat pembaca merinding,” paparnya.

Acara launching dan diskusi buku tersebut berlangsung dalam suasana yang cair dan hangat, dengan cara lesehan di ruangan perpustakaan yang nyaman.  Acara tersebut kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, yang berlangsung dinamis dan interaktif.

Peluncuran novel tersebut kemudian ditutup dengan sesi foto bersama dan penandatanganan buku oleh penulis, yang kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah. Dengan peluncuran ini, diharapkan novel “NokTah” dapat segera dinikmati oleh pembaca luas dan memberikan kontribusi positif bagi dunia literasi di Indonesia dan Solo Raya khususnya.  Suhamdani