JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Heboh Mantan Guru SLB Daftar Calon Bupati Sragen 2024 Lewat PKB Ngaku Telah Menyiapkan Uang 30 Miliar Rupiah

Dwi Puji Astuti mantan guru Sekolah Luar Biasa (SLB) mendaftar diri maju daftar calon bupati Sragen 2024 lewat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jumat (5/7/2024) || Huri Yanto
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Pilkada Sragen 2024 mendadak muncul sosok baru seorang mantan guru Sekolah Luar Biasa (SLB) nekat mendaftar diri maju daftar calon bupati Sragen 2024 lewat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jumat (5/7/2024).

Pantauan JOGLOSEMARNEWS.COM sosok perempuan itu bernama Dwi Puji Astuti mendatangi kantor DPC PKB Sragen dan DPD Partai Amanat Nasional (PAN) menyerahkan formulir pendaftaran didampingi oleh keluarga dan teman dekat.

Perempuan asal kecamatan Gondang, tersebut tertarik dengan politik. Sempat menjadi Calon Anggota Legislatif (Caleg) PKB pada 2014 lalu. Karena bukan ASN, dia tidak ada masalah dengan langkah politiknya. Sebelumnya dia mengajar di SLB Putra Harapan Gondang.

Baca Juga :  Minta Kenaikan Gaji, Perwakilan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Sragen Gruduk Kantor DPRD

“Iya maksud dan tujuan saya ingin bisa mengembangkan ilmu yang saya punya untuk masyarakat kabupaten Sragen. Kita berharap bisa mengangkat perekonomian warga Sragen lebih maju lagi,” kata Dwi Puji Astuti.

Dia menilai masyarakat Sragen yang menengah kebawah perlu bimbingan dan pendampingan untuk meningkatkan kesejahteraan. Baik di sector ekonomi dan pertanian.

“Saya yang jelas angan-angan untuk AD 1, saya dulu pernah caleg PKB dan sudah punya KTA PKB. PKB sendiri bagi masyarakat Sragen luar biasa,” jelasnya.

Disinggung soal finansial dan modal untuk maju bupati, pihaknya sudah punya. Karena tidak mungkin maju bupati tanpa modal.

Baca Juga :  RSUD Sukowati Tangen Berusia 2 Tahun: Meluncurkan Inovasi Salam Besti dan Memperjuangkan Pelayanan Kesehatan yang Merata

“Bukan masalah money politik, tapi segala sesuatu tidak lepas dari pendanaan. Insyaallah kita siap, Kalau mau berapa miliar, lebih dari 30,” bebernya.

Dia menyampaikan karena untuk maju butuh minimal 20 persen kursi parlemen atau 10 kursi di Sragen, Dwi juga mendaftar lewat PAN. Selepas dari kantor PKB, pihaknya langsung mendaftar di PAN.

“Keinginan dari diri saya sendiri. Niat dari saya, teman-teman juga membantu,” ujar dia.

Disinggung langkah bakal calon bupati lainnya yang sudah mulai sosialisasi, Dwi menegaskan bahwa masing-masing punya strategi. Hanya saja pihaknya sudah membentuk koordinasi. Dia juga berupaya menjalin komunikasi hingga tingkat DPP.

Huri Yanto

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com