JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Boyolali

Kualitas Air Sungai di Boyolali di Bawah Standar, Ini Upaya yang Dilakukan Pemkab Setempat

Anggota komunitas anak sungai sedang melakukan aksi bersih-bersih Kali Gedhe di Boyolali Kota | Foto: Waskita
ย ย ย 

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM Indeks air sungai di wilayah Boyolali hingga tahun 2023 masih di bawah 50. Hal tersebut berarti, kondisi air sungai di Boyolali ย masuk kategori kurang baik.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala DLH Boyolali, Suraji di sela-sela kegiatan bersih-bersih Kali Gedhe, Boyolali Kota, Jumat (26/7/2024). Kegiatan 180-an orang dari komunitas anak sungai.

Dalam aksi tersebut, para peserta tanpa ragu terjun ke sungai untuk memungut sampah. Tak hanya sampah organik, namun juga aneka sampah plastik. Sampah yang terkumpul selanjutnya dibuang ke TPA Winong, Boyolali Kota.

โ€œSelain itu juga dilakukan penuangan ecoenzim langsung ke sungai,โ€ katanya.

Dijelaskan, fungsi ecoenzim ini bio ecoremediasi secara alami pada air sungai. Selama ini ecoenzim banyak digunakan untuk pembersihan. Namun, dengan menuang ecoenzim ke sungai bisa mengurangi kekeruhan dan bau sungai yang tercemar.

Baca Juga :  Geger Kades di Boyolali Jadi Korban Penganiayaan Preman Kampung di Karanggede

Menurutnya, kegiatan ini diharapkan bisa menumbuhkan kepedulian pada sungai. Diharapkan bisa membantu meningkatkan kualitas air sungai.

โ€œNanti 2-3 minggu ke depan kami akan melakukan uji kualitas air sungai. Dan ini dilakukan secara rutin,โ€ ujarnya.

Pihaknya juga akan menuangkan ecoenzim ini di beberapa lokasi lain. Antara lain di jembatan Kali Kiring sebelah utara alun-alun utara dan Jalinan, Kecamatan Teras. Dia menargetkan agar kualitas air sungai di Kota Susu paling baik di wilayah Solo Raya.

โ€œKami akan segera mengejar ke 70, tapi berat, karena indeks kualitas air itu termasuk susah berubah,โ€ papar dia.

Baca Juga :  Tingkatkan Pemahaman Pengelolaan Keuangan dan Keluarga Islami, Griska FEB UNS Gelar Pengabdian Masyarakat di Boyolali

Pasalnya, faktornya sangat banyak. Misalnya pertanian, sisa pupuk dan pestisida larut ke sungai. Juga industri kecil yang tidak punya instalasi pengolahan limbah memadai maupun peternakan yang membuat limbah langsung tanpa pengolahan ke sungai.

Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan mengapresiasi aksi dalam rangka Hari Peduli Sungai ini. Pihaknya juga senang dengan adanya penuangan ecoenzim guna mengurangi pencemaran maupun menjernihkan air sungai.

โ€œKami peduli kebersihan sungai dengan melibatkan komunitas anak sungai dan komunitas ecoenzim di Boyolali. Kami harapkan, kegiatan ini menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk mencintai sungai di lingkungan masing- masing.โ€ Waskita

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com