Beranda Nasional Jogja Pemda DIY Ternyata Telah Siapkan 2 Lokasi untuk Relokasi Pedagang Teras Malioboro...

Pemda DIY Ternyata Telah Siapkan 2 Lokasi untuk Relokasi Pedagang Teras Malioboro 2, 2024 Target Selesai, 2025 Target Pelaksanaan Relokasi

Pintu masuk Teras Malioboro 2 digembok oleh UPT Malioboro pada Sabtu (13/7/2024) malam | tribunnews

YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Di tengah heboh kasus demonstrasi para pedagang kaki lima (PKL) Teras Malioboro 2 pada Sabtu (13/7/2024) malam kemarin, Pemerintah Daerah Provinsi DIY telah menyiapkan dua lokasi untuk relokasi pedagang Teras Malioboro 2.

Dua lokasi yang menjadi alternatif lokasi pengganti Teras Malioboro 2 adalah di kawasan Pecinan Ketandan dan di samping parkir Beskalan.  Kedua lokasi tersebut memiliki luas total 8.000 meter persegi.

“Pertama di kawasan Pecinan Ketandan di belakang Ramayana, di Toko Makmur Jaya itu sebenarnya sudah dibeli Pemda. Kedua di samping parkir Beskalan depan Ramai mal itu juga kita sudah membeli lahan untuk kita jadikan lokasi perluasan,” ujar Plh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM DIY, Wisnu Hermawan, pada Senin (15/7/2024).

Wisnu menjelaskan, bahwa di dua lokasi tersebut tidak akan dibangun bangunan sepenuhnya, melainkan akan ada ruang terbuka hijau untuk pengunjung bersantai dan menikmati suasana Malioboro.

Baca Juga :  Pengerjaan Tol Jogja–Solo Dikebut, Uji Coba Ditarget Mulai Juni 2026

“Nanti tidak full bangunan, ada ruang terbuka dan tempat kongkow yang kita harapkan nanti pengunjung bisa menemukan suasana baru di Malioboro,” kata dia.

Pembangunan fisik di kedua lokasi tersebut ditargetkan selesai pada akhir 2024, dan relokasi pedagang dari Teras Malioboro 2 baru akan dilakukan pada tahun 2025.

“Fisiknya termasuk interior. Eksekusi pemindahan rencananya 2025. Nanti kita akan berdiskusi kembali dengan pemerintah kota untuk hal itu,” ungkap dia.

Total anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan fisik di dua lokasi ini sebesar Rp69 miliar.

Dengan rincian Rp43 miliar untuk lokasi di Ketandan dan Rp26 miliar untuk lokasi di Beskalan.

Wisnu menambahkan bahwa lokasi lama Teras Malioboro 2 nantinya akan digunakan untuk Jogja Planning Gallery (JPG).

“Hal ini sudah dikomunikasikan dengan para pedagang baik itu di Teras Malioboro 1 dan Teras Malioboro 2,” pungkasnya.

Sebelumnya, pada Sabtu (13/7/2024), PKL Teras Malioboro 2 menggelar aksi protes karena gerbang Teras Malioboro 2 ditutup oleh Pemkot Yogyakarta.

Baca Juga :  Walikota Jogja Kerahkan 100 Truk Angkut Sampah, Depo Kotabaru Ditarget Bersih Sebelum Natal

Penutupan dilakukan untuk mencegah PKL kembali berjualan di selasar Malioboro.

Aksi protes tersebut diwarnai dengan teriakan seruan seperti “PKL Bersatu, Kembali ke Selasar”.  

www.tribunnews.com

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.