Beranda Daerah Sragen Pilkada Sragen 2024 KPU Coklit Keluarga Bupati Yuni di Kantor Pemda dan...

Pilkada Sragen 2024 KPU Coklit Keluarga Bupati Yuni di Kantor Pemda dan TPS Dayu Jadi Lokasi Pencoblosan

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Tim petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) keluarga Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati di kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen, Senin (22/7/2024).

Coklit keluarga Bupati Yuni dilakukan menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sragen 2024 yang tinggal hitungan bulan lagi.

Bupati Yuni dan keluarga tercatat sebagai pemilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 22 Taman Asri, Kroyo, kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen.

Namun saat dilakukan coklit oleh petugas bupati Yuni menyampaikan akan pindah wilayah pencoblosan yakni di TPS Dukuh Dayu, Desa Jurangjero, Kecamatan Karangmalang, Sragen, Jawa Tengah yaitu wilayah keluarga besar bupati Yuni.

Usai melakukan coklik Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kabupaten Sragen, MH. Isnaeni pada JOGLOSEMARNEWS.COM menyampaikan bahwa coklit KPU di kabupaten Sragen telah 100 persen.

Baca Juga :  SMK Negeri 1 Plupuh Sragen Gembleng Mental dan Karakter Siswa Tangguh Bertajuk Jalan Ninja SKANIP Melalui Penyebaran Sepuluh Kebijakan

“Coklit di kabupaten Sragen telah seratus persen dengan jumlah tujuh ratus ribu enam puluh delapan ribu seratus, kalau coklit keluarga bupati karena kesibukan beliau sehingga kami menunggu jadwal beliau, beliau hari ini coklit terakhir. Coklit terakhir 10 menit tadi,” kata MH. Isnaeni.

MH. Isnaeni juga menyampaikan masa coklit data pemilih di Sragen mempunyai masa berlaku 30 hari dan beberapa yang jadi syarat coklit.

“Masa kerja coklit 30 hari, yang pertama kesesuaian nama, nik, tanggal lahir, alamat dan setatus ktp,” jelasnya.

Sementara itu bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati alias mbak Yuni menyampaikan coklit terhadap keluarganya tidak lama dan data telah sesuai.

“Proses tidak lama tadi, tadi menyiapkan KK. Ini kan coklit terakhir 99 persen biar jadi 100 persen memang harus bupati.

Hari ini anak nak ibu gak bisa hadir dan pak Akbar lagi di rumah sakit, yang penting KK nya ada, besok di TPS Dayu sebenarnya di TPS Kroyo tapi saya minta untuk pencoblosan bersama sama di Dayu,” ujarnya.

Baca Juga :  Mengerikan! Plafon SDN Kalimacan Kalijambe Sragen Roboh, 3 Siswa Terluka dan Dilarikan ke Rumah Sakit

Huri Yanto